Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

Pandemi Covid-19 Masih Tinggi, Munas Pertina di Labuan Bajo Ditunda

Munas Pertina sedianya bakal digelar pada 15 hingga 17 Desember mendatang di Labuan Bajo. Pandemi Covid-19 yang masih tinggi membuat Polri tidak mengeluarkan izin.

oleh Defri Saefullah diperbarui 03 Des 2020, 22:59 WIB

Diterbitkan 03 Des 2020, 22:58 WIB

Ketua Umum PP Pertina, Irjen Pol Drs Johni Asadoma (kiri) memutuskan untuk menunda Munas yang rencananya digelar pada pertengahan Desember (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Gelaran Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) ke-20 yang rencananya digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada 15-17 Desember 2020 terpaksa ditunda. Pandemi Covid-19 yang masih belum reda menjadi alasan penundaan.

Padahal pihak panitia sudah jauh-jauh hari mempersiapkan hajatan akbar PP Pertina tersebut dapat terselenggara dengan nyaman dan lancar. Bahkan akomodasi sudah dibooking.

Masih tingginya penyebaran virus corona menjadi penyebab penundaan. Pihak kepolisian tidak mau gegabah dengan memberikan izin penyelenggaraan karena dikhawatirkan jadi klaster baru Covid-19.

"Pihak Polda NTT dan Mabes Polri tidak kasih izin untuk kita menggelar Munas. Mereka minta Munas ditunda karena masalah Covid-19 masih tinggi. Harap bersabar," ujar Ketua Umum PP Pertina Irjen Pol Drs Johni Asadoma seperti rilis yang diterima media.

Hal serupa juga disampaikan Wakil Ketua Umum PP Pertina Hengky Silatang SH. Ia mengkonfirmasikan penundaan itu akibat masih tingginya penyebaran Covid-19. Pada hari Kamis (3/12/2020 ) saja ada 8.398 orang di Indonesia yang terpapar virus yang cukup berbahaya itu.

"Ya penundaan itu akibat masih tingginya Covid-19 meski Labuan Bajo, NTT, masuk dalam zona hijau. Kita tidak mendapat izin dari pihak kepolisian dalam hal ini Polda NTT dan Mabes Polri. Kita harus patuhi itu," ujarnya yang juga Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Tidak Batal

Ketua Umum PP Pertanina, Johny Asadoma (ketiga dari kiri) bersama Hengky silatang (keempat dari kiri) dan petinju pelatnas yang disiapkan untuk kualifikasi olimpiade 2021 (istimewa)

Dia menegaskan Munas Pertina tidak batal. Munas bakal tetap dilaksanakan dalam waktu yang belum ditentukan.

"Yang perlu kami tegaskan bahwa Munas Pertina tidak batal. Tapi ditunda sampai waktu yang belum bisa ditentukan kapan pelaksanaannya. Kami akan rapat kembali untuk membahasnya," katanya.

Dia menjelaskan, pihak panitia sudah bekerja keras jauh-jauh hari dengan membooking Sylvana Resort Komodo sebagai tempat pelaksanaan Munas Pertina.

"Tempat pelaksanaan Munas Pertina di Sylvana Resort Komodo sudah kita pesan jauh-jauh hari. Namun apa mau dikata izin untuk menggelar Munas dari pihak kepolisian tidak keluar karena pandemi Covid-19 belum melandai. Kita harus patuh tidak boleh ada kerumunan, ujarnya.