Bahas Masa Depan di MU, Solskjaer Sudah Bicara dengan Paul Pogba

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United atau MU, Ole Gunnar Soslkajer mengirim sinyal baru kepada para suporter Setan Merah terkait masa depan Paul Pogba di Old Trafford. Menurutnya, pemain asal Prancis tersebut masih senang berseragam MU dan bakal memperpanjang kontraknya bersama skuat Setan Merah. 

Seperti diketahui, kontrak Pogba bersama MU bakal berakhir pada tahun depan. Namun musim lalu, pemain yang pernah memperkuat Juventus itu kembali tidak menentu. Agen Pogba, Mino Raiola, mengakatan kliennya sudah tidak betah lagi di Old Trafford dan berniat pindah ke tim lain. 

Dua klub, yakni Real Madrid dan Juventus disebut-sebut sebagai yang terdepan menampung Pogba. Hanya saja, hingga bursa transfer berakhir, Pogba tidak beranjak dari posisinya di skuat Setan Merah. 

Penampilan Pogba belakangan ini sebenarnya tidak terlalu stabil. Posisinya juga berulang kali hanya menjadi pemanas bangku cadangan saat Solskjaer mengubah komposisi bermain pasukannya. Meski demikian, Soslkjaer memastikan kalau gelandang berusia 27 tahun itu masih betah memperkuat MU.  

"Kami telah membuka dialog yang baik dengan Paul, jadi apa yang kami bicarakan dan bagaimana kami melihat situasi yang ada, hanya kami yang tahu," kata Solskjaer seperti dilansir dari AS. 

"Saya senang dia fokus dan bermain dengan baik. Dia senang dengan dirinya dan itu yang paling penting. Anda bisa lihat Pogba sangat nyaman bermain dalam seragam merah,": beber Solskjaer. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Solskjar enggan membocorokan detail perbincangan dengan Pogba. Menurutnya, perbincangan mereka bersifat personal. "Tapi sebagai contoh, Paul Pogba adalah pemain Manchester United lama. Dia sudah di sini selama dua musim. Dia sudah di sini dalam dua edisi. Dia datang saat anak-anak, dia belajar sedikit tentang sejarah klub, dan semangat klub," kata Solskjaer soal perbincangannya dengan Pogba.

"Dia ingin memberikan yang terbaik bagi MU ketika dia di sini dan saya pikir, kita sudah melihat itu--hanya itu yang dia perdulikan untuk tim dan dia ingin sukses seperti yang lainnya juga," bebernya. 

Menurut statistik, kemampuan passing Pogba untuk sementara memang tengah menurun. Meski demikian, angka penguasaan bola di sepertiga lapangan (0,8 per 90 menit) dan intersep (1,2) yang diukir di Premier League menjadi yang tertinggi sejak dia kembali ke MU pada tahun 2016 lalu. 

Pogba juga sempat mencetak gol ke gawang Burnley dan Fulham, bulan lalu. Solskjaer puas dengan pencapaian ini. "Jawabannya adalah Paul benar-benar bekerja keras, dia mendapatkan kebugarannya." 

"Saya telah mengatakan ini berkali-kali dia mengalami musim yang buruk tahun lalu dengan cedera dan dia sempat COVID dan cedera musim ini. Tetapi dia benar-benar bekerja keras dan bermain di tim yang bermain bagus dan dia inspirasi besar bagi semua orang," beber Solskjaer menambahkan. 

Sementara itu, MU gagal memetik kemenangan saat menjamu Everton pada lanjutan Liga Inggris akhir pekan lalu. Dalam laga yang berlangsung di Old Trafford tersebut, MU ditahan imbang dengan skor 3-3.

Dalam laga ini, Pogba tampil sebagai starter sebelum digantikan oleh Fred pada menit ke-39. Hasil imbang membuat MU semakin ketinggalan dari rival sekota, Manchester City yang berada di puncak klasemen. City sementara memimpin dengan perolehan 50 poin atau terpaut 5 poin dari MU.