Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Calabria Sebut AC Milan vs Inter Milan Penentu Liga Italia Musim Ini

Bek AC Milan, Davide Calabria menyebut derby melawan Inter Milan bisa mengubah Liga Italia musim ini.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 18 Feb 2021, 07:30 WIB

Diterbitkan 18 Feb 2021, 07:30 WIB

FOTO: Juventus Akhiri Tren Kemenangan AC Milan di Liga Italia

Pemain AC Milan, Davide Calabria, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Juventus pada laga Liga Italia di Stadion San Siro, Rabu (6/1/2021). Juventus menang dengan skor 3-1. (AP/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Milan - Bek AC Milan, Davide Calabria menyebut derby melawan Inter Milan bisa mengubah Liga Italia musim ini. AC Milan akan meladeni seteru sekotanya tersebut pada Minggu (21/2/2021) malam WIB.

"Itu bisa megubah musim ini. Itulah kenapa kami ingin menang di Belgrade (Liga Europa, red) besok," kata Calabria seperti dilansir Football Italia.

AC Milan akan lebih dahulu menghadapi Red Star Belgrade pada pentas Liga Europa, Jumat (19/2/2021) dinihari WIB. Setelah itu, mereka punya waktu istirahat kurang lebih dua hari sebelum meladeni Inter.

Calabria mengatakan, AC Milan wajib menang di Belgrade. Menurutnya, hasil positif di Serbia itu akan membuat mental para pemain siap melakoni derby.

"Kemenangan itu membantu. Kami harus cepat-cepat memulihkan mental itu, yang membuat kami berada di puncak klasemen selama 21 hari," katanya.

Sebelum dilengserkan Inter Milan, AC Milan lama bercokol di puncak klasemen Liga Italia. Namun mereka lengser setelah kalah dari Spezia di pekan sebelumnya.

Saksikan Video AC Milan di Bawah Ini

Jangan Panik

Pemain AC Milan merayakan gol rekan setimnya Rafael Leao melawan Spezia pada pertandingan sepak bola Serie A antara AC Milan dan Spezia di stadion San Siro, di Milan, Italia, Minggu, 4 Oktober 2020. (AP Photo / Antonio Calanni)

Calabria mengakui, AC Milan mengalami hari yang buruk saat kalah melawan Spezia. Pasalnya, semua strategi yang dicoba tidak berjalan dengan baik.

Namun pemain berusia 24 tahun tersebut meminta rekan-rekannya tidak panik. "Kami tidak boleh panik. Kami akan keluar dari periode itu dengan kerja keras," katanya mengakhiri.