Liputan6.com, Jakarta- Juventus kembali gagal di Liga Champions. I Bianconeri didepak FC Porto di babak 16 besar pada Rabu (10/3/2021). Kegagalan ini semakin menunjukkan Juventus makin hancur di Liga Champions sejak diperkuat Cristiano Ronaldo.
Ronaldo didatangkan Juventus musim panas 2018 dengan harapan bisa memberikan gelar juara Liga Champions yang sudah diidamkan sejak lama. Terakhir kali Juventus juara Liga Champions tahun 1996.
Baca Juga
Juventus rela membayar 100 juta euro demi mendatangkan Ronaldo. Pria Portugal itu juga dibayar mahal dengan gaji 30 juta euro per musimnya.
Advertisement
Namun datangnya Ronaldo tak mampu mengubah nasib Juventus. Justru performa Juventus di Liga Champions semakin buruk bersama Ronaldo.
Dalam tiga musim diperkuat Ronaldo, Juventus tak pernah bisa melewati babak perempat final. Bahkan dua kali Juventus disingkirkan di babak 16 besar Liga Champions.
Saksikan Video Menarik Ini
Sekali Menang
Yang mengejutkan, Juventus cuma bisa memenangi satu duel fase knock-out bersama Ronaldo. Yakni di musim pertamanya saat mendepak Atletico Madrid di 16 besar.
Pada musim pertama bersama Juventus, Ronaldo membantu Juventus lolos hingga perempat final. Perjalanan Juventus ketika itu dihentikan Ajax Amsterdam yang diperkuat Mattijs de Ligt.
Musim kedua Ronaldo bersama Juventus di Liga Champions berakhir lebih buruk. La Vecchia Signora cuma sampai babak 16 besar setelah didepak Olympique Lyon.
Advertisement
Tiga Musim Sebelum CR7
Di musim ketiganya, Ronaldo juga gagal membantu Juventus. Juve didepak FC Porto usai kalah agresivitas gol tandang. Ronaldo tak mampu membuat gol sama sekali saat melawan Porto.
Sebelum Ronaldo datang, performa Juventus justru jauh lebih baik. Di musim 2015-2016, Juventus memang tersisih di 16 besarn, namun mereka bisa menembus final pada musim 2017-2018 dan perempat final semusim berikutnya.