Liputan6.com, Barcelona- Barcelona belum mengumumkan secara resmi terkait pengunduran diri dari European Super League atau Liga Super Eropa. Soalnya, Barcelona sangat berharap wacana ini bisa terealisasi.
Barcelona meyakini penolakan terhadap Liga Super Eropa sebagai sebuah kesalahan yang historis. Meski begitu, Barcelona menyerahkan seluruh keputusan kepada anggota klub yang memiliki saham.
Hal itu tercantum dalam pernyataan resmi Barcelona terkait Liga Super Eropa.
Advertisement
"Barcelona berpikiran sama dengan mayoritas klub besar di Eropa, kalau dibutuhkan sebuah reformasi struktural untuk menggaransi ketahanan finansial," bunyi pernyataan Barcelona seperti dikutip Marca.
"Di satu sisi sesuai dengan prinsip Barcelona, kami juga mencari formula baru untuk solidaritas dengan keluarga sepak bola secara keseluruhan."
Â
Video Menarik
Tergantung Anggota
Barcelona juga menegaskan kalau klub tak bisa ambil keputusan sepihak. Semua keputusan akan diserahkan sepenuhnya kepada anggota Barcelona yang memiliki klub.
"Melihat reaksi atas proyek ini, Barcelona juga sepakat kalau analisa mendalam terhadap proyek ini dibutuhkan. Analisa mendalam dibutuhkan agar tidak terjadi keputusan terburu-buru," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Barcelona Ronald Koeman mengaku sebelumnya sudah mendapatkan info dari Joan Laporta soal European Super League. Dia sepakat sepak bola butuh perubahan karena menurut dia UEFA hanya memikirkan uang.
"Ada pembicaraan soal Liga Super Eropa, Liga Champions. Tapi UEFA lupakan pemain yang main lebih banyak. Hanya memikirkan uang," ujar Koeman.
Advertisement
Unsur Olahraga Diutamakan
Â
Sedangkan Joan Laporta saat ditanyakan langsung mengatakan kalau Liga Super Eropa memang dibutuhkan. Namun dia sepakat ada yang salah dengan format yang diajukan.
"Ini harus jadi kompetisi yang menarik, sisi olahraganya harus diutamakan. Kami terbuka bicara dengan UEFA," ujarnya.
Posisi di Klasemen
Advertisement