Liputan6.com, Manchester - Suporter Manchester United (MU) menerobos masuk ke pusat latihan klub di Carrington sebagai tanda protes European Super League atau Liga Super Eropa, Kamis (22/4/2021) pagi waktu setempat.
Sekitar 20 orang membentangkan spanduk bertuliskan "Glazer Keluar" dan "Kami yang Memutuskan Kapan Anda Bermain" pada kesempatan itu.
Baca Juga
Profil Yance Sayuri, Salah Satu Talenta Papua yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk Hadapi Jepang dan Saudi Arabia
Profil Bonyadifard Mooud Wasit yang Akan Pimpin Pertandingan Indonesia Versus Jepang, Pernah Bertugas di Liga 1
Profil Yakob Sayuri, Winger Lincah Asal Papua yang Jadi Langganan Timnas Indonesia
"Sekitar pukul 09.00 grup masuk pusat latihan tim. Pelatih dan beberapa pemain berbicara dengan mereka. Tidak ada kerusakan dan kelompok itu sudah meninggalkan lokasi," tulis keterangan resmi MU.
Advertisement
Kelompok tersebut diketahui juga memblokir pintu masuk ketika pemain dan staf mulai berdatangan untuk mempersiapkan diri jelang laga Liga Inggris melawan Leeds United, Minggu (25/4/2021).
Manajer Ole Gunnar Solskjaer, staf pelatih Michael Carrick, direktur Darren Fletcher, serta gelandang Nemanja Matic berbicara dengan mereka.
Â
Saksikan Video Berikut Ini
MU Mundur
MU mengumumkan niat mengundurkan diri dari Liga Super Eropa menyusul protes besar dari berbagai pihak. Direktur Utama Joel Glazer kemudian mengucapkan permintaan maaf atas kontroversi yang muncul.
Batalnya partisipasi MU juga mendorong Ed Woodward untuk mengundurkan diri dari jabatan Eksekutif Wakil Direktur Utama setelah menjabat delapan tahun.
Â
Advertisement
Tinggal 4 Bertahan
MU merupakan salah satu dari 12 klub pendiri Liga Super Eropa. Lima tim lain asal Inggris yakni Chelsea, Manchester City, Liverpool, Arsenal, dan Tottenham Hotspur juga mundur setelah mendapat protes.
Begitu pula Inter Milan dan Atletico Madrid. Tinggal Real Madrid, Juventus, Barcelona, dan AC Milan yang masih bertahan.
Infografis
Advertisement