Liputan6.com, Jakarta Masih ingat Kathryn Mayorga? Mantan model ini mengaku jadi korban pemerkosaan Cristiano Ronaldo. Mayorga ternyata sempat menuntut ganti rugi sebesar 65 juta euro atau setara Rp1,1 Triliun.
Insiden ini diduga terjadi pada tahun 2009 lalu di Las Vegas. Saat itu, nama Ronaldo baru saja melambung setelah bergabung dengan Manchester United atau MU. Menurut Mayorga, pemerkosaan berlangsung di sebuah penthouse di kota judi itu setelah keduanya bertemu di tempat hiburan malam.
Baca Juga
Mayorga kemudian melaporkan Ronaldo ke pihak yang berwajib. Dalam dokumen pengadilan seperti dilaporkan Daily Mirro terbaru, Mayorga mengajukan gugatan ganti rugi untuk trauma masa lalu dan masa depan yang dihadapinya sebesar 41,5 juta euro dan pelanggaran hukum senilai 20,5 juta euro.
Advertisement
Gugatan ini sempat dicabut setelah kedua belah pihak menjalin kesepakatan. Mayorga bersedia membatalkan tuntutannya setelah menerima biaya kompensasi sebesar Rp 5,4 Miliar.
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Sempat Berdamai
Hanya saja, tiga tahun kemudian Mayorga kembali berubah pikiran. Setelah bercerita banyak di salah satu media, Mayorga kembali menggugat Ronaldo secara perdata di pengadilan Las Vegas. Menurutnya, dakwaan belum dibatalkan dan merasa dalam tekanan saat menerima kesepakatan awal.
Advertisement
Bantahan Ronaldo
Ronaldo sendiri berulang kali membantah keras tuduhan Mayorga. Meski demikian, pemain yang kini memperkuat Juventus itu enggan berkomentar banyak.
"Saya dengan tegas menyangkal tuduhan yang dikeluarkan terhadap saya, karena pemerkosaan adalah kejahatan keji yang bertentangan dengan semua yang saya percayai," kata Ronaldo 2018 lalu.
"Betapapun inginnya saya membersihkan nama saya, saya menolak untuk memberi tontonan media yang dibuat oleh orang-orang yang ingin mempromosikan diri mereka sendiri dengan biaya saya."