Wah Gara-Gara Ulah Fans, AC Milan Tunda Pembicaraan Kontrak Donnarumma

Liputan6.com, Jakarta AC Milan dilaporkan telah menunda pembicaraan kontrak dengan kiper mudanya Gianluigi Donnarumma. Kabarnya ini terjadi setelah sekelompok penggemar menemui sang pemain di tempat latihan klub raksasa Liga Italia itu.

Seperti diketahui, kontrak pemain berusia 22 tahun itu di San Siro akan berakhir pada Juni mendatang. Direktur teknik Paolo Maldini mengklaim bahwa tidak ada kemajuan dalam perpanjangan kontrak hingga musim selesai pada 23 Mei.

Performa Milan sendiri terus menurun dan terlempar di urutan keempat klasemen sementara Liga Italia. Mereka juga disingkirkan dari Liga Europa oleh Manchester United di babak 16 besar.

Namun, jika Rossoneri bisa finis di empat besar, itu akan menjadi musim terbaik mereka sejak 2013. Meski, begitu peluang mereka di kahir kompetisi ini cukup berat. 

Berbicara kepada ANSA, Maldini menanggapi aksi para penggemar yang menemui Donnarumma, dengan mengatakan: "Penting untuk menegaskan kembali bahwa tidak ada orang di luar AC Milan yang dapat memutuskan siapa yang bermain dan siapa yang memperbarui kontrak mereka," kata Maldini.

Simak Video Menarik Berikut Ini

"Pilihan tertentu terserah pelatih, mengenai sepak bola. lapangan, dan hingga klub, terkait masalah kontrak," ujranya.

"Mulai saat ini setiap negosiasi pembaruan dibekukan hingga akhir musim, untuk memungkinkan tim hanya fokus pada liga. Sementara itu, kami akan terus melindungi pemain kami seperti yang selalu kami lakukan."

Donnarumma datang melalui jajaran pemain di AC Milan dan telah membuat 247 penampilan tim utama untuk klub.

Kiper muda ini telah menjaga sembilan clean sheet dalam 32 penampilan Serie A musim ini. Tapi, dia masih menunggu aksi pertamanya di Liga Champions.

Menurut Sky Italia, Donnarumma telah menunda negosiasi karena keinginannya untuk bermain di Liga Champions - kompetisi yang diperjuangkan Milan untuk lolos ke musim depan.

Kiper tersebut diduga sedang diawasi oleh Chelsea dan Manchester United atau MU. Di sisi lain Juventus juga dikatakan tertarik tetapi jauh dari jaminan untuk mengamankan sepak bola Liga Champions sendiri.