Menpora dan PSSI Bersiap Lakukan Uji Coba Kehadiran Penonton di Liga 2

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyatakan pihaknya bersama PSSI dan PT LIB akan bersiap melakukan uji coba penonton di pertandingan 8 besar Liga 2

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Des 2021, 16:00 WIB
Diterbitkan 06 Des 2021, 16:00 WIB
Menpora, Zainudin Amali
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali. (Kemenpora)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) bersama PSSI akan bersiap melakukan uji coba kehadiran penonton dalam pertandingan Liga 2. Hal ini disampaikan Menpora Zainudin Amali pasca rapat persiapan penyelenggaraan liga sepak bola dengan penonton yang dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita.

“Kami baru saja membahas tentang persiapan kompetisi sepak bola yang akan dimulai dengan adanya penonton. Karena ini merupakan tahap awal, maka akan dilakukan uji coba terlebih dahulu,” ujar Menpora pada awak media dalam konferensi pers, Senin (6/12/2021) siang.

Tahapan uji coba bakal berlangsung dalam pertandingan delapan besar Liga 2, yang bertempat di Stadion Pakansari dan Stadion Wibawa Mukti. Mochamad Iriawan menegaskan bahwa laga uji coba ini tidak dibuka bagi masyarakat umum.

PSSI hanya akan mengundang suporter dari beberapa klub untuk dapat menyaksikan pertandingan langsung di stadion. Jumlahnya pun akan dibatasi dan tidak mencapai 5 persen dari kapasitas stadion.

“Ini baru perencanaan, (tiket laga uji coba) tidak dijual kepada (masyarakat umum). Rencananya, kami akan menguncang suporter beberapa klub untuk memasuki stadion, dan tentunya nanti akan kami batasi,” kata Ketua Umum PSSI dalam kesempatan yang sama.

Adapun, uji coba kehadiran penonton dalam Liga 2 rencananya akan dilaksanakan pada 15 Desember mendatang. Hasil uji coba diharapkan dapat menjadi tolok ukur pelaksanaan SOP pertandingan di masa pandemi COVID-19.

Protokol Ketat

Sriwijaya FC, Bobby Satria, Persewar, Victor Pae
Sriwijaya FC sukses meraih tiga poin pertama di Grup A babak delapan besar Liga 2 2019 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (9/11/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Lebih lanjut, Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita memaparkan bahwa kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan Liga 1 dan 2. Oleh karena itu, protokol kesehatan ketat masih akan diterapkan sepanjang pertandingan.

“Kondisi pandemi yang masih berlangsung menjadi pertimbangan utama. Kesehatan masyarakat tetap prioritas. (Sesuai) arahan dari Pak Menteri (Menpora) dan pemerintah, (Liga 1 dan 2) ini harus tetap dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat.”

Selaras dengan pendapat tersebut, Ketua Umum PSSI juga menyebutkan bahwa penonton yang masuk ke stadion nantinya harus terkonfirmasi negatif COVID-19 melalui swab antigen. Namun, hal teknis terkait pelaksanaan ini masih akan dibicarakan lebih lanjut.

“Kami ingin (penonton) yang masuk ke sana (stadion) itu sudah antigen, seperti halnya pemain,” pungkas Mochamad Iriawan dalam konferensi pers yang berlangsung pada Senin (6/12/2021).

Alasan Uji Coba di Liga 2

Danie Pratama
Bek PSMS Medan, Danie Pratama, menghadang bek Martapura FC, Ady Setiawan, pada laga Liga 2 di Stadion Patriot, Bekasi, Senin (13/11/2017). PSMS Medan menang 2-1 atas Martapura FC. (Bola.com/ M Iqbal Ichsan)

Di sisi lain, Akhmad Hadian Lukita menyebut lokasi geografis menjadi alasan pemilihan Liga 2 sebagai objek uji coba. Seperti yang telah diketahui, babak delapan besar Liga 2 bakal dihelat di sekitar Jakarta. Hal ini diharapkan dapat mempermudah elemen-elemen pemerintah untuk ikut memantau jalannya pertandingan sambil memberi evaluasi terkait rencana kehadiran penonton.

“Kebetulan Liga 2 rencananya akan diselenggarakan di daerah (sekitar) Jakarta. Paling tidak, semua unsur-unsur pemerintah bisa melihat langsung, mungkin bisa menilai dan mengevaluasi hasil dari uji coba ini. Selanjutnya kalau berhasil bisa dilanjutkan ke Liga 1,” pungkasnya.

 

Penulis: Melinda Indrasari

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya