Mercedes Batal Banding, Verstappen Dipastikan Tetap Juara Dunia F1 2021

Mercedes memutuskan tak jadi banding atas insiden di F1 GP Abu Dhabi akhir pekan kemarin.

oleh Thomas diperbarui 16 Des 2021, 18:55 WIB
Diterbitkan 16 Des 2021, 18:54 WIB
Foto: Ekspresi Max Verstappen usai Tikung Lewis Hamilton di Lap Terakhir, Si Bad Boy jadi Juara Dunia F1 2021
Pembalap Red Bull Racing Honda, Max Verstappen, meluapkan kegembiraannya usai merebut kemenangan dalam balapan pamungkas Formula 1 GP Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina pada Minggu (12/12/2021). Dengan begitu, pembalap Belanda ini sukses mengunci gelar dunianya yang pertama. (AP Photo/Hassan Ammar)

Liputan6.com, Jakarta- Gelar juara dunia Formula 1 atau F1 2021 dipastikan tetap jadi milik pembalap Red Bull Max Verstappen. Kepastian didapat setelah Mercedes memutuskan takkan mengajukan banding atas kejadian di balapan terakhir musim 2021.

Seperti diketahui, Verstappen sukses menjadi juara dunia F1 lewat pertarungan super dramatis di seri pamungkas yang berlangsung di Abu Dhabi. Verstappen mengalahkan pembalap Mercedes Lewis Hamilton.

Kedua pembalap memiliki poin sama sebelum GP Abu Dhabi digelar. Saat balapan berlangsung Hamilton tampak akan menang dan jadi juara dunia lagi karena terus memimpin balapan sejak start.

Verstappen tercecer di urutan dua dan tertinggal lebih dari 11 detik. Namun semua berubah akibat masuknya Safety Car di lap-lap terakhir. Jarak Verstappen dengan Hamilton kembali merapat.

Balapan dilanjutkan kembali saat tersisa satu lap. Verstappen yang sempat mengganti ban saat Safety Car masuk sukses melewati Hamilton di lap terakhir guna memenangi GP Abu Dhabi.

 


Protes

Foto: Ekspresi Max Verstappen usai Tikung Lewis Hamilton di Lap Terakhir, Si Bad Boy jadi Juara Dunia F1 2021
Verstappen juga menjadi pembalap Belanda pertama yang mampu menjuarai F1, sekaligus merupakan pembalap Red Bull Racing pertama yang menjuarai F1 sejak Sebastian Vettel pada 2013. (AFP/Andrej Isakovic)

Keberhasilan Verstappen jadi juara dunia ini tak diterima kubu Mercedes. Usai balapan Mercedes mengajukan protes resmi. Ada dua protes yang dilayangkan.

Protes pertama berkaitan dengan usaha Verstappen menyalip Hamilton saat Safety Car masih ada di lintasan. Sedangkan protes kedua mengenai bagaimana restart dimainkan dan keputusan yang dibuat oleh FIA.

Mercedes kecewa balapan dimulai kembali saat tersisa satu lap sehingga membuat Verstappen bisa menyalip Hamilton. Protes langsung ditolak FIA. Mercedes kemudian berencana banding.


Banding Batal

Namun rencana banding akhirnya diputuskan tak dilakukan. Kepastian tersebut diumumkan Kamis (15/12/2021). Mercedes mengaku telah dipuaskan oleh "dialog konstruktif" yang seharusnya membantu "menciptakan kejelasan untuk masa depan".

Setelah tak banding, Mercedes juga menegaskan bila mereka telah mengirimkan ucapan selamat kepada Verstappen. Mercedes mengklaim mereka memiliki "rasa hormat yang tulus" atas pencapaian Verstappen musim ini.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya