Shin Tae-yong: Orang Mabuk Ganggu Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong membeberkan kondisi kurang kondusif yang dihadapi anak asuhnya selama mengikuti Piala AFF 2020. Dia menyebut Evan Dimas dan kawan-kawan sempat terganggu orang mabuk.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 02 Jan 2022, 00:02 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2022, 00:02 WIB
Shin Tae-yong - Timnas Indonesia - 25 Desember 2021
Reaksi pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong di pinggir lapangan pada pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2020 melawan Singapura di Singapura Stadium, Sabtu, 25 Desember 2021. (AP Photo/Suhaimi Abdullah)

Liputan6.com, Singapura - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong membeberkan kondisi kurang kondusif yang dihadapi anak asuhnya selama mengikuti Piala AFF 2020. Dia menyebut Evan Dimas dan kawan-kawan sempat terganggu orang mabuk. 

Kondisi ini terjadi karena masyarakat umum bisa naik ke lantai hotel tempat Skuat Garuda menginap. Publik berpesta dan menenggak alkohol di akhir pekan.

"Ada pula banyak orang umum di lantai hotel tempat kami menginap. Ada pesta dan sangat berisik pada malam hari. Pada akhir pekan ada banyak orang mabuk," ujar Shin Tae-yong pada konferensi pers usai leg kedua final Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (1/1/2022).

"Dengan situasi pandemi, ke depannya harus ada perbaikan sehingga kami bisa fokus menghadapi pertandingan," sambungnya. 

Selain itu, Timnas Indonesia juga dirugikan dengan administrasi Piala AFF 2020 dengan larangan empat pemain untuk leg kedua final melawan Thailand. 

 

Hukuman Mendadak

Bek Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Elkan Baggott.
Bek Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Elkan Baggott. (PSSI).

Rizky Ridho, Elkan Baggott, Rizky Dwi Febrianto dan Victor Igbonefo tidak boleh merumput di Stadion Nasional, Sabtu (1/1/2022), karena melanggar protokol Covid-19.

"Sebelumnya terima kasih kepada Pemerintah Singapura karena menggelar Piala AFF 2020 di tengah pandemi. Namun administrasi ada banyak masalah," ujar Shin Tae-yong. 

Shin Tae-yong menyebut insiden itu terjadi pada 15 Desember 2021. Kubu Indonesia pun sudah menerima peringatan dan membayar denda. Namun, muncul kabar mendadak kalau kuartet itu tidak boleh beraksi.

"Baru pagi ini dikabarkan empat pemain tidak bisa turun, meski insiden ini terjadi sejak 15 Desember. Mereka keluar sebentar dari kamar karena sumpek. Mereka diberi penalti dan kami mendapat peringatan. Kami menerima itu," ungkap Shin Tae-yong.

Leg Kedua

Timnas Thailand ketika mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia di final Piala AFF 2020.
Timnas Thailand ketika mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia di final Piala AFF 2020. (AFP/Roslan RAHMAN).

Skuat Garuda dalam posisi sulit usai kalah 0-4 pada leg pertama, Rabu (29/12/2021). Namun, timnas tampil spartan di pertandingan kedua dan memaksa Thailand bermain 2-2.

Ricky Kambuaya sempat membawa Indonesia memimpin di menit ke-7. Namun, Thailand membalikkan kedudukan selepas jeda lewat Adisak Kraisorn ('54) dan gol bunuh diri Asnawi Mangkualam ('56). Timnas menghindari kekalahan berkat gol Egy Maualana Vikri ('80).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya