Kronologi Novak Djokovic Ditahan Imigrasi Jelang Australia Open 2022

Novak Djokovic terkena masalah saat mau masuk ke Australia mengikuti Australia Open 2022.

oleh Thomas diperbarui 11 Jan 2022, 13:14 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2022, 13:13 WIB
Novak Djokovic Melaju ke Semifinal AS Terbuka
Petenis Serbia, Novak Djokovic merayakan kemenangan atas Matteo Berrettini dari Italia pada perempat final AS Terbuka 2021 di Arthur Ashes Stadium, New York, Kamis (9/9/2021). Petenis nomor satu dunia itu melaju ke semifinal AS Terbuka usai menang 5-7, 6-2, 6-2, 6-3. (Elsa/Getty Images/AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Petenis Novak Djokovic jadi buah bibir di awal 2021 ini. Pria Serbia tersebut tersandung masalah saat hendak ikut Grand Slam Australia Open 2022. Djokovic sempat ditahan imigrasi Australia. 

Djokovic terkena masalah saat masuk ke Australia karena belum divaksin Covid-19. Djokovic berani terbang ke Australia meski belum divaksin karena sudah pernah terpapar Covid-19 dan dinyatakan sembuh sejak Desember 2021.

Novak Djokovic tiba di Australia pada Rabu (5/1/2022). Peringkat satu dunia ini mengaku sudah menerima izin pengecualian medis dari penyelenggara turnamen Tennis Australia, dan ditindaklanjuti oleh Departemen Dalam Negeri Australia. Pengecualian ini membuatnya bisa masuk Australia meski belum divaksin.

Pria berjuluk Joker ini sudah menyampaikan kepemilikan dokumen Deklarasi Perjalanan Australia tersebut kepada Petugas Perbatasan Australia (Australian Border Force). Namun Djokovic tetap dilarang masuk ke Australia oleh pasukan perbatasan negara itu pada Rabu (5/1/2022) .

Bahkan Djokovic harus menjalani masa penahanan imigrasi di Melbourne selama empat hari sebelum menjalani sidang pada Senin (10/1/2022).

Pengadilan

Kekecewaan Petenis Nomor Satu Dunia, Novak Djokovic, Usai Tersingkir dari ATP Finals 2020
Petenis Serbia, Novak Djokovic, tampak menghela nafas usai ditaklukkan Petenis Rusia, Daniil Medvedev, pada ATP Finals di O2 Arena, London, Kamis (19/11/2020). Petenis nomor satu dunia itu takluk 3-6 3-6. (AP/Frank Augstein)

Hakim pengadilan federal Australia kemudian memutuskan Djokovic, tidak melanggar aturan keimigrasian. Djokovic pun diizinkan untuk melanjutkan perjalanannya di Australia. 

Hakim Anthony Kelly telah menganulir keputusan Pemerintah Australia yang membatalkan visa Djokovic dan memerintahkan bintang tenis asal Serbia itu untuk dibebaskan dalam waktu 30 menit setelah keputusan.

 

Ancaman

Namun masalah rupanya belum selesai sampai disini. Menurut laporan CNN, masih ada kemungkinan Djokovic dideportasi dari Australia. Menteri Imigrasi Australia, Alex Hawke kabarnya sedang dan "memantau situasi yang berkembang".

Alex Hawke ternyata memiliki kekuasaan pribadi untuk membatalkan visa bintang Serbia itu meskipun kasus pengadilannya berhasil.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya