Liputan6.com, Manchester- Legenda Jerman dan Bayern Munchen, Bastian Schweinsteiger punya karier bagus dan gemilang. Dia memenangi segalanya bersama timnas dan klub yang dibelanya, kecuali bersama Manchester United atau MU.
Salah satu prestasi hebatnya saat meraih gelar juara Piala Dunia 2014 bersama Jerman. Dia juga pernah merasakan gelar Liga Champions, Bundesliga, dan sederet gelar juara lainnya.
Baca Juga
Namun, karier Scweinsteiger menukik tajam saat gabung Man Utd yang dilatih Jose Mourinho di 2016. Dia tak mendapatkan tempat sama sekali di skuat MU saat itu.
Advertisement
"Ini sesuatu yang sangat aneh. Di hari ulang tahun saya, saya masuk ruang ganti untuk ganti kaus, tapi ada yang bilang ke saya tak boleh masuk," ujar Schweinsteiger dalam podcast Manchester United.
"Saya ganti baju di ruang ganti dan main dengan tim kedua," katanya.
Â
Sakit Hati
Â
Schweinsteiger mengaku tak paham apa yang dipikirkan Jose Mourinho saat itu. Dia pun sudah mencoba tanyakan itu.
"Saya sangat terluka karena tak ada yang bicara dengan saya. Lalu saya bicarakan ini dengan Mourinho dan dia beri penjelasan yang tidak saya mengerti. Ini terkait cedera kedua yang saya alami," ujarnya.
Â
Advertisement
Minta Maaf
Â
Meski begitu, Schweinsteiger mengaku respek dengan Mourino. Apalagi manajer asal Portugal itu mengakui kesalahan sudah tak memainkannya.
"Saya hormat dengan dia, tapi saya tak mengerti mengapa saya tak bisa berlatih dengan tim utama," ujarnya.
"Mourinho minta maaf dan bilang sudah melakukan kesalahan yang tentu sesuatu yang bagus. Tapi saya sudah sakit hati dengan klub, bukan fans bukan pemain, ini tidak mudah."