Portugal dan Spanyol Jegal Usaha Indonesia untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030

Pada Oktober 2020, Spanyol dan Portugal sudah mengumumkan mereka tertarik untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Kedua negara sebelumnya berhasil menggelar tuan rumah Piala Dunia Eropa pada tahun 1964 dan 2020 untuk Spanyol serta 2004 bagi Portugal.

oleh Jefry Hutabarat diperbarui 02 Jul 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2022, 18:00 WIB
Pantai di Valencia Dipenuhi Ribuan Bendera Spanyol
Ribuan bendera Spanyol. (Jose Jordan/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia berencana mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Indonesia kemungkinan bakal bersaing dengan negara Asia lain yakni China dan Jepang.

Tanah Air mencoba untuk menggandeng Australia setelah Thailand mengundurkan diri karena belum siap. Seiring berjalannya waktu, Indonesia mendapat saingan kembali kali ini dari dua negara Eropa yakni Spanyol dan Portugal.

Kedua petinggi federasi negara tersebut sudah bertemu di Lisbon untuk membahasa rencana sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030 nantinya.

"Kami sudah mengerjakan proposal yang menarik dan akan menang dalam penentuan Piala Dunia 2030 nantinya," ujar Sekjen Federasi Sepakbola Spanyol, Andreu Camps seperti yang dikutip dari laman resmi RFEF.

Pada Oktober 2020, Spanyol dan Portugal sudah mengumumkan mereka tertarik untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Kedua negara sebelumnya berhasil menggelar tuan rumah Piala Dunia Eropa pada tahun 1964 dan 2020 untuk Spanyol, serta 2004 bagi Portugal.

Kerja sama dua negara sebagai tuan rumah Piala Dunia bukanlah hal yang asing. Pada 2002, FIFA menunjuk dua negara sekaligus untuk menjadi tuan rumah, yakni Korea Selatan dan Jepang.

Hingga kini FIFA masih belum memutuskan siapa yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Penentuan tuan rumah masih baru akan ditentukan pada Kongres di tahun 2024.

Qatar akan menggelar Piala Dunia 2022 akhir tahun ini, sementara Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat akan menjadi tuan rumah turnamen Piala Dunia 2026.

Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Ilustrasi bendera Indonesia
Ilustrasi bendera Indonesia (Sumber: Pixabay)

Jelang bergulirnya Piala Dunia U-20, tuan rumah Indonesia terus melakukan beberapa persiapan. Salah satunya mengenai protokol kesehatan yang bakal diterapkan dalam ajang tersebut.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan protokol kesehatan yang diterapkan selama Piala Dunia U-20 2021 disesuaikan dengan keadaan yang ada. Apabila pandemi belum mereda, maka protokol yang dijalankan bakal bersifat ketat.

 “Kita sudah memiliki panduan protokol kesehatan yang disiapkan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Apabila tahun depan pandemi belum mereda, kita akan terapkan protokol kesehatan ketat,” ujarnya dalam diskusi bersama platform Baca Berita (BaBe) melalui teleconference Zoom, Selasa (27/10/2020).

Lebih lanjut, Menpora mengaku Piala Dunia U-20 2021 bakal diselenggarakan di akhir bulan Mei 2021. Ia berharap ajang tersebut bisa menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bisa.

“Ajang bergengsi itu bisa kita manfaatkan untuk memperkenalkan Indonesia kepada khalayak yang lebih luas, serta menunjukkan bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan Piala Dunia U-20,” tambahnya.

Tuan Rumah Piala Dunia 2026

Ilustrasi bendera Amerika Serikat (AFP Photo)
Ilustrasi bendera Amerika Serikat (AFP Photo)

FIFA baru saja merilis daftar kota yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026. Turnamen yang diadakan setiap empat tahunan ini, akan diadakan di tiga negara. Siapa saja mereka?

Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko, mereka akan menjadi tiga negara tuan rumah turnamen sepak bola terbesar ini. Tahun 2002 menjadi gelaran terakhir yang menerapkan lebih dari satu tuan rumah, ketika itu Korea Selatan dan Jepang menjadi tuan rumah saat ini.

Selain mengumumkan negara penyelenggara, FIFA juga telah merilis kota yang akan menjadi tuan rumah. 

"Kami mengucapkan selamat terhadap 16 kota tuan rumah penyelenggara Piala Dunia atas komitmen serta semangat yang luar biasa," kata Presiden FIFA Gianni Infantino seperti yang dikutip dari laman resmi federasi, Sabtu (18/6/2022)

"Hari ini merupakan hari yang sangat bersejarah untuk semua orang di kota serta negara bagian yang terpilih menjadi tuan rumah khususnya bagi FIFA serta para tuan rumah mulai dari Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko yang akan segera menampilkan pertunjukan terhebat bagi seluruh dunia,” lanjutnya.

"Kami berharap dapat bekerja sama dengan mereka untuk memberikan apa yang akan menjadi Piala Dunia FIFA yang belum pernah terjadi sebelumnya. Saat kami berusaha membuat sepakbola benar-benar mendunia,” tutup pria berusia 52 tahun tersebut.

Terbanyak Peserta Negaranya

Foto: 6 Pesepak Bola dengan Penampilan atau Caps Terbanyak di Piala Dunia
Lothar Matthaus (kiri). Gelandang Jerman yang kini berusia 61 tahun dan pensiun pada Januari 2001 ini mengoleksi 25 Caps dalam 5 edisi Piala Dunia, 1982 hingga 1998. Menorehkan 6 gol dan 1 assist, prestasi terbaiknya menjadi juara pada edisi 1990 usai menang 1-0 dari Argentina di final. (AFP/Staff)

Piala Dunia 2026 akan kembali menjadi sejarah. Sebab, Piala Dunia 2026 akan digelar di tiga negara Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko. Ini jadi pertama kali dalam sejarah, Piala Dunia digelar di tiga negara.

Selain itu, peserta Piala Dunia 2026 akan bertambah menjadi 48 tim bertambah dari sebelumnya 32 peserta.

Ditunjuknya tiga negara sebagai tuan rumah merupakan sejarah baru. Sebelum ini, Piala Dunia dengan jumlah tuan rumah maksimal hanya dua negara, yakni pada Piala Dunia 2002.

Dalam pemungutan suara, AS-Meksiko-Kanada memperoleh 134 suara, sedangkan Maroko 65 suara. Piala Dunia di Amerika Utara itu juga diproyeksikan meraup lima miliar dolar dari aktivitas ekonomi jangka pendek, termasuk menciptaan 40.000 pekerjaan dan lebih dari 1 miliar dolar penghasilan tambahan untuk kota-kota dan negara tuan rumah.

Lebih dari 5,8 juta tiket akan terjual dan menghasilkan sekitar 2 miliar dolar AS. 

Amerika Serikat untuk kedua kalinya menjadi tuan rumah Piala Dunia setelah yang pertama pada tahun 1994. Sementara itu, Meksiko membuat rekor dengan menjadi tuan rumah untuk ketiga kalinya setelah tahun 1970 dan 1986.

Emtek Grup Manjakan Pecinta Bola

Foto: 5 Negara Asia yang Mampu Lolos dari Fase Grup di Putaran Final Piala Dunia, Korea Selatan Menapak Paling Jauh
Bagi kalian yang ingin menyaksikan tontonan menarik sepanjang Piala Dunia 2022, EMTEK Group melalui Surya Citra Media Tbk, yang menjadi pemegang hak siar Piala Dunia 2022.

SCM (Surya Citra Media Tbk.) selaku holding perusahaan di bawah Emtek Grup yang memegang hak siar Piala Dunia 2022 bakal memanjakan pecinta bola di Indonesia dengan berbagai tayangan seru selama perhelatan ajang empat tahunan tersebut di Qatar. Berbagai program sudah disiapkan.

Seperti diketahui, Piala Dunia 2022 akan tayang di berbagai platform milik Emtek Grup. Untuk televisi free to air, Piala Dunia 2022 bisa disaksikan di SCTV, Indosiar, dan O Channel. Kemudian ada juga TV terestrial digital Mentari TV.

Selain menghadirkan tayangan langsung laga Piala Dunia 2022, SCM juga akan menyajikan beberapa ulasan berita seputar gelaran empat tahunan ini.

Infografis Kasus Pajak Pesepak Bola Dunia
Kasus Pajak Pesepak Bola Dunia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya