Arsenal Tekuk Bodo/Glimt di Liga Europa, Tendangan Bukayo Saka Nyaris Masuk Rumah Orang

Liputan6.com, Jakarta Bukayo Saka sedang on fire. Pemain Inggris itu jadi penentu kemenangan Arsenal di dua laga terakhir. 

Pada pertandingan Liga Inggris Minggu lalu, Saka membawa Arsenal menang atas Liverpool. Melalui titik putih penalti pada menit ke-76, Saka mengubah kedudukan menjadi 3-2 untuk The Gunners.

Sebelumnya Saka sudah lebih dulu mencatatkan namanya di papan skor saat injury time babak pertama. Sementara satu gol lagi dipersembahkan oleh Gabriel Martinelli pada menit pertama. 

Penampilan gemilang Saka kembali berlanjut saat Arsenal bertandang ke markas Bodo/Glimt pada matchday ketiga babak penyisihan Liga Europa, Jumat (14/10/2022). Dalam laga ini, pemain yang barus berusia 22 tahun itu menjadi penentu kemenangan The Gunners lewat gol semata wayangnya.

Bermain di Aspmyra Stadium, Saka memecah kebuntuan pada menit ke-24. Kemenangan ini sekaligus memperkuat posisi The Gunners di puncak klasemen Grup A Liga Europa dengan torehan 9 poin. 

Bukan hanya gol kemenangan Saka yang mencuri perhatian pada laga melawan Bodo/Glimit. Para penonton juga sempat dibuat terpingkal-pingkal melihat salah satu tembakan meleset Saka. Bagaimana tidak, bola sepakannya yang melambung di atas mistar hampir mengenai penghuni flat. 

Insiden itu terjadi pada babak pertama, saat Saka yang tengah berdiri bebas berusaha melepaskan tembakan keras ke arah gawang tuan rumah. Bola sepakannya ternyata melambung jauh dan hampir mengenai seorang pria yang tengah asik menyaksikan pertandingan dari jendela di flat-nya.

Dalam rekaman ulang kejadian itu, bola terlihat sempat memantul di bingkai jendela flat tersebut. Menyadari hal itu, pria seorang pria yang ada di dekatnya kaget dan refleks menghindari bola. 

Kejadian ini pun menjadi bahan pergunjingan di media sosial. Tidak sedikit netijen yang memberi komentar hingga membuat momen tersebut terasa lebih lucu dari kejadian sebenarnya. 

"Dia hanya bersantai di rumahnya makan malam dan Bukayo Saka meledakkan bola ke arahnya, hanya ada Liga Europa," kata seorang penggemar di media sosial.

"Tembakan Saka mengarah ke seorang pria yang sedang bersantai di flatnya... Hanya Liga Europa," tambah yang kedua, sambil menertawakan situasi tersebut. 

Fokus pembahasan para penggemar memang tidak lagi kepada pria yang nyaris jadi korban bola liar Saka. Insiden itu justru membuat penggemar menertawakan kualitas dari Liga Europa. 

"Bagaimana kalau bola itu akhirnya masuk lewat jendela ke apartemen seseorang. Turnamen macam apa ini?" kata netijen lain mengomentari insiden menggelikan tersebut. 

Sementara itu, Arsenal sebenarnya lebih banyak tertekan saat bertemu Bodo/Glimt. Hanya saja, tuan rumah gagal memanfaatkan berbagai peluang untuk mencetak gol ke gawang The Gunners.

"Inilah sepak bola, kalau Anda tidak cetak gol, Anda akan dihukum," katanya. 

"Kami pernah seperti itu dan kami meninggalkan permainan dengan perasaan yang cukup sulit, tetapi Anda dengan cepat mengetahui bahwa ini adalah sepak bola," beber pria berusia 21 tahun itu.