Ronaldo Ogah Lihat Lionel Messi Angkat Trofi Piala Dunia 2022, Kenapa?

Ronaldo Nazario enggan melihat Lionel Messi mengangkat trofi Piala Dunia 2022 di Qatar.

oleh Rangga Ari diperbarui 25 Okt 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2022, 19:00 WIB
Ronaldo, Real Valladolid, La Liga
Legenda Brasil, Ronaldo, saat jumpa pers di Valladolid, (3/9/2018). Ronaldo resmi menjadi Presiden baru Real Valladolid setelah membeli 51 persen saham klub tersebut. (AFP/Cesar Manso)

Liputan6.com, Jakarta Legenda Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima mengaku enggan melihat Lionel Messi mengangkat trofi Piala Dunia 2022. Walaupun sudah memustuskan pensiun sejak 2011, tensi panas derby Brasil - Argentina tetap melekat di dalam diri Ronaldo.

El Fenomeno mengatakan ketidakinginannya melihat Messi dan Timnas Argentina mengangkat trofi Piala Dunia bukan karena adanya dendam secara pribadi. Tapi lebih karena rivalitas kedua negara yang amat besar.

"Persaingan Brasil-Argentina sangat besar. Kami memiliki pertempuran yang luar biasa, dengan rasa hormat dan itulah hal terindah dalam sepak bola," kata Ronaldo kepada The Guardian.

"Kalau Lionel Messi dinaturalisasi oleh Spanyol mungkin saya bisa mendukungnya," sambung R9 berkelakar.

Kendati demikian, Ronaldo mengungkapkan jika Messi berhasil memenangkan even empat tahunan itu rakyat Brasil akan tetap menghormatinya. Ia mengingat betapa Diego Maradona dihargai di Brasil setelah berhasil membawa pulang trofi Piala Dunia 1986 di Meksiko.

"Apakah Messi pantas mendapatkannya? Tentu saja dia mungkin, tetapi tidak dengan dukungan saya. Saya mencintainya dan dia akan mengerti karena saya yakin dia akan merasakan hal yang sama seperti saya," papar Ronaldo.

Piala Dunia 2022 di Qatar dijadwalkan berlangsung pada 20 November hingga 18 Desember. Brasil berada di grup G bersama Serbia, Kamerun dan Swiss.

 

Raih Banyak Gelar

Foto: 4 Pesepak Bola Bintang Piala Dunia yang Direkrut Real Madrid sejak Edisi 2002, Awal Mula Dijuluki Los Galacticos
Ronaldo Nazario De Lima. Eks striker Brasil yang kini berusia 45 tahun dan kini menjabat sebagai presiden klub Real Valladolid ini menjadi bintang dalam putaran final Piala Dunia 2002 yang berlangsung di Jepang dan Korea Selatan. Dua golnya di laga final membawa Brasil meraih trofi Piala Dunia 2002 usai mengalahkan Jerman 2-0. Total ia mengemas 8 gol dan membawanya merebut Sepatu Emas sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang turnamen. (AFP/Roberto Schmidt)

Mantan pemain Real Madrid itu mencatatkan 98 penampilan untuk Timnas Brasil selama 17 tahun berkarir di panggung internasional. Ronaldo berhasil mengantarkan Brasil juara dunia di dunia dua edisi Piala Dunia yaitu tahun 1994 dan 2002, walaupun pada 1994 dia tidak diberi menit bermain.

Barulah pada Piala Dunia 2022 di Korea dan Jepang, legenda yang kini berusia 46 tahun itu berhasil membantu Brasil memenangkan trofi Piala Dunia. Striker fenomenal itu juga menyabet top skorer dengan delapan gol di ajang terbesar sepak bola itu.

Ronaldo bersama Timnas Brasil juga terbilang telah meraih semua gelar internasional. Di antaranya 2 kali juara Piala Dunia, 1 kali juara Piala Konfederasi dan 2 kali juara COpa Amerika.

Dari sisi individu, pria kelahiran Rio de Janeiro itu berhasil meraih penghargaan pemain terbaik dunia senbanyak tiga kali pada 1996, 1997 dan 2002.

 

Wejangan Ronaldo untuk Neymar

Foto: Daftar 5 Pemain PSG dengan Caps Terbanyak saat Membela Timnas, Beda Nasib Sergio Ramos dan Lionel Messi
Neymar. Sayap kiri Brasil berusia 30 tahun yang sejak awal musim 2017/2018 membela PSG usai meninggalkan Barcelona ini tercatat telah mengoleksi 121 caps bersama Tim Samba sejak melakukan debut pada 10 Agustus 2010. Total 75 gol dan 55 assist telah dicetaknya bersama Timnas Brasil yang akan berlaga di putaran final Piala Dunia 2022 Qatar. (AFP/Jung Yeon-je)

Tongkat estafet pemain bintang Brasil sudah menurun ke Neymar Jr yang kini dianggap sebagai pemain terbaik Brasil. Namun dia gagal membawa Brasil ke partai final setelah tersingkir di perempat final usai kalah dari Belgia pada Piala Dunia 2018.

Ronaldo pun memberikan wejangan kepada Neymar agar terus berkembang dengan banyak dukungan dari lingkungan sekitarya, sebab, Neymar tidak bisa sendiri. Pemain-pemain bintang Brasil seperti Vinicius Jr, Rodrygo, Raphinha, menurut Ronaldo akan dapat membantu Neymar untuk memenangkan Piala Dunia 2022.

"Tekanan akan berakhir pada Neymar tidak peduli apa, dia adalah superstar Brasil dan tidak masalah siapa yang bermain bersamanya. Saya suka Vinicius Jr, Rodrygo, Raphinha dan berpikir generasi baru dari talenta ini akan memberinya pemain pendukung terbaik yang pernah dia miliki bersama tim nasional Brasil.

"Ini jelas merupakan tim yang lebih baik daripada yang dimiliki Brasil di tiga Piala Dunia terakhir. Tapi tanggung jawab selalu ada pada bintang terbesar, yaitu Neymar," ujarnya, menambahkan.

 

 

Messi Jagokan Brasil

Lionel Messi Tertunduk Lesu
Kapten timnas Argentina, Lionel Messi berjalan di lapangan pada akhir pertandingan Grup D Piala Dunia 2018 melawan Kroasia di Nizhy Novgorod Stadium, Rusia, Jumat (22/6). Messi tidak melakukan satu tendangan pun hingga menit ke-64. (AP/Ricardo Mazalan)

Meski Argentina dan Brasil menjadi seteru abadi di dunia sepak bola, Lionel Messi tidak sungkan mengakui kehebatan dan potensi skuad Brasil saat ini. La Pulga memfavoritkan Brasil meraih juara Piala Dunia 2022 di Qatar.

Ia menilai Tim Samba menjadi pesaing berat ataupun ancaman untuk La Albileceste (julukan Timnas Argentina). Di bawah Brasil, Messi menyebut Prancis, Jerman, Inggris dan Spanyol sebagai favorit juara Piala Dunia 2022.

Peraih tujuh Ballon d'Or ini diprediksi akan membela Tim Tango Argentina di Piala Dunia 2022. Messi terpantau sudah bermain 90 menit bersama PSG dan mencetk satu gol saat mengalahkan Ajaccio 3-0 pada lanjutan Ligue 1, Sabtu (22/10).

Eks pemain Barcelona ini sebelumnya divonis cedera betis saat membela PSG. Messi sempat absen dua laga saat tidak bisa menemani Kylian Mbappe dan kawan-kawan.

 

Piala Dunia Terakhir Messi

Piala Dunia 2022 di Qatar kemungkinan akan menjadi yang terakhir bagi Messi. Bahkan, pemain 35 tahun itu sudah mengaku Piala Dunia 2022 menjadi panggung terakhirnya kepada Star Plus.

"Ada beberapa kecemasan dan kegelisahan pada saat yang sama. Ini yang terakhir," katanya. “Di Piala Dunia, apa pun bisa terjadi. Semua pertandingan sangat sulit. Tim favorit tidak selalu menang.

“Saya tidak tahu apakah kami favorit, tetapi Argentina selalu menjadi kandidat karena sejarahnya. Sekarang terlebih lagi karena momen kami masuk, tetapi kami bukan favorit. Saya pikir ada tim lain. yang ada di atas kita."

Messi memang mengatakan Argentina 'tidak takut pada siapa pun' di Piala Dunia. Dengan satu bulan tersisa jelang kick off pertama, bisakah mereka melakukannya? Tim asuhan Lionel Scaloni ini berada di Grup C bersama Arab Saudi, Polandia dan Meksiko.

 

 

 

Infografis Grup C Piala Dunia 2022
Infografis Grup C Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya