Liputan6.com, Jakarta Paris Saint-Germain atau PSG dilaporkan telah berkomitmen untuk membayar Kylian Mbappe sebesar 549 juta pounds pada perjanjian kontrak barunya. Ini dilakukan lantaran PSG khawatir Mbappe akan meninggalkan klub.
Pemain berusia 23 tahun itu awalnya akan menjadi pemain bebas pada akhir musim 2021-22. Dan ada indikasi dia akan mengakhiri hubungannya dengan klub juara Prancis.
Advertisement
Baca Juga
Real Madrid disebut-sebut akan mendapat kesepakatan dengan Mbappe, yang juga dikabarkan berada di radar Liverpool. Namun, akhirnya Mbappe memilih untuk memperpanjang masa tinggalnya di Parc des Princes.
Pemain internasional Prancis itu telah berkomitmen untuk klub juara Ligue 1 hingga akhir musim 2023-24 dengan opsi tambahan satu tahun, meskipun pertanyaan tentang masa depannya mulai muncul kembali.
PSG sendiri dinilai memberi kontrak baru pada Mbappe adalah sebuah kesalahan. Namun, lantaran dicemaskan dia tetap ingin pergi, Les Parisiens untuk memuaskan sang striker akan paket keuangan yang monumental.
Sejarah
Menurut Le Parisien, PSG telah setuju untuk membayar sekitar 630 juta euro atau 549,7 juta pounds selama Mbappe tinggal di klub. Dan ini, membuat kontraknya saat ini menjadi yang terbesar dalam sejarah sepakbola.
Laporan tersebut mengklaim bahwa Mbappe mendapatkan 6 juta euro atau 5,2 juta pounds per bulan melalui gajinya, yang dikurangi menjadi 2,7 juta euro atau 2,4 juta pounds setelah pajak, tetapi tidak ada tambahan terkait kinerja yang disertakan dalam kesepakatan.
Advertisement
Memaksa Keluar
Namun, mantan pemain Monaco itu dapat mengharapkan menerima biaya penandatanganan sebesar 180 juta euro atau 157 juta pounds. Bahkan, jika dia memaksa keluar sebelum akhir kontraknya, jumlah tersebut akan tetap dibayarkan penuh kepadanya.
Selain itu, bonus loyalitas sebesar 70 juta euro atau 61,1 juta pounds juga dimasukkan sebagai bagian dari kontrak, dan jumlah itu akan meningkat sebesar 10 juta euro atau 8,7 juta pounds untuk setiap musim ia bertahan di Paris.
Berubah Pikiran
Mbappe melanjutkan performanya sebagai pencetak subur di musim 2022-23 sejak menandatangani kontrak barunya. Dia sudah mencatat 14 gol dan dua assist dari 15 penampilan di Ligue 1 dan Liga Champions.
Namun, sebelum menjadi pencetak gol terbanyak PSG di Liga Champions dengan golnya yang ke-31 saat melawan Benfica, muncul laporan yang mengklaim bahwa Mbappe telah berubah pikiran dan sekarang ingin pergi lagi.
Advertisement
Ambisi
Pemenang Piala Dunia ini dilaporkan merasa "dikhianati" pada janji-janji yang belum terpenuhi sejak dia menandatangani kontrak barunya. Meskipun pada akhirnya Mbappe telah membantah secara langsung meminta pindah.
Mbappe masih dianggap secara pribadi menyimpan ambisi untuk pindah ke tempat lain, dan PSG telah dipaksa untuk membantah klaim bahwa mereka melakukan kampanye kotor media sosial terhadap penyerang.