Terungkap, Ini Alasan PSSI Putuskan KLB Dipercepat

PSSI memutuskan mempercepat penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB). Ketum PSSI Mochamad Iriawan mengungkapkan percepatan KLB merupakan buntut dari usulan yang disampaikan dua anggota Exco PSSI melalui surat tertulis.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 29 Okt 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2022, 11:59 WIB
Foto: Hindari Wartawan, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan Penuhi Panggilan Komnas HAM Terkait Tragedi Kanjuruhan
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule hadir di Kantor Komnas HAM didampingi oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi dan Waketum PSSI, Iwan Budianto. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta - PSSI memutuskan untuk mempercepat penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB). Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada Jumat (28/10/2022) malam WIB.

Anggota Eksekutif Komite PSSI sebelumnya telah melaksanakan emergency meeting di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, dari pukul 19.00 sampai 22.45 WIB.

Menurut Iriawan, digelarnya emergency meeting yang berujung pada percepatan pelaksanaan KLB PSSI merupakan buntut dari usulan yang disampaikan oleh dua anggota PSSI melalui surat tertulis.

Federasi sepak bola Tanah Air lantas memilih untuk mempercepat KLB demi menghindari perpecahan dalam tubuh federasi. Padahal, berdasarkan regulasi, KLB sejatinya baru bisa dilaksanakan jika 2/3 dari delegasi yang mewakili PSSI mengajukan permintaan tertulis.

"Exco PSSI memutuskan mempercepat Kongres Luar Biasa pemilihan dengan memperhatikan surat yang dikirim oleh dua anggotanya dikarenakan Exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di antara para anggota," ujar sosok yang akrab disapa Iwan Bule dalam YoutTube resmi PSSI.

Untuk menindaklanjuti keputusan itu, PSSI selanjutnya berencana mengirim surat pemberitahuan kepada FIFA terkait usulan kongres. Surat tersebut nantinya juga akan disebarluaskan ke media pada Senin (31/10/2022).

"Tahapan Kongres Luar Biasa akan kami mulai dengan berkirim surat pemberitahuan kepada FIFA berisi usulan kongres. Surat pemberitahuan kepada FIFA akan kami sebarluaskan kepada rekan-rekan media pada Senin, 31 Oktober 2022," ujar Iriawan.

Regulasi KLB

Mochamad Iriawan - PSSI - Kongres Luar Biasa
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan didampingi anggota Exco di GBK Area, Jakarta Pusat, Jumat, 28 Oktober 2022, menyatakan akan mempercepat Kongres Luar Biasa atau KLB. (foto: PSSI)

Sebagai informasi, regulasi mengenai pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) sudah tertuang dalam Pasal 34 ayat 3 Statuta PSSI tentang Kongres Luar Biasa.

Dalam statuta dijelaskan pelaksanaan KLB memang mensyaratkan adanya permintaan teertulis dari sekurang-kurangnya 2/3 delegasi atau voter yang mewakili anggota PSSI.

Setelahnya, Exco PSSI harus memulai tahapan verifikasi untuk kemudian melaksanakan KLB dalam kurun waktu selambat-lambatnya tiga bulan setelah proses verifikasi tuntas.

"Sesuai bunyi Pasal 34 ayat 3 Statuta PSSI tentang Kongres Luar Biasa, harusnya sekurang-kurangnya 2/3 dari delegasi atau voter yang mewakili anggota PSSI, mengajukan permintaan secara tertulis," papar Iriawan.

"(Selanjutnya) maka Exco PSSI akan memulai tahapan verifikasi untuk kemudian melaksanakan Kongres Luar Biasa dalam jangka waktu selambat-lambatnya tiga bulan setelah proses verifikasi selesai,” sambungnya.

Liga 1 Bergulir

Potret Tragedi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang yang Tewaskan 127 Orang
Polisi menembakkan gas air mata saat kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. Menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, hingga saat ini terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit tersebut. (AP Photo/Yudha Prabowo)

PSSI berharap percepatan pelaksanaan Kongres Luar Biasa dapat membantu bergulirnya kembali kompetisi sepak bola Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

Seperti diketahui, ajang tersebut memang tengah dihentikan sementara waktu menyusul pecahnya tragedi yang menewaskan lebih dari 130 orang.

"Kami berharap keputusan ini dapat menjadi pertimbangan bagi para pemangku kepentingan, kiranya dapat membantu diputarnya kembali kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, yang selama ini menjadi napas dan marwah sepak bola Tanah Air," pungkas Iriawan.

Infografis Kisah Dramatis dan Kesaksian Pilu Tragedi Kanjuruhan Malang. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Kisah Dramatis dan Kesaksian Pilu Tragedi Kanjuruhan Malang. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya