Liputan6.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo punya jalan untuk melarikan diri dari Manchester United (MU) pada jendela transfer Januari. Mantan klubnya, Sporting Lisbon, konon tengah menyiapkan skenario untuk memulangkan pemain asal Portugal dari Old Trafford.
Seperti diketahui, CR7 sudah lama dikaitkan dengan pintu keluar Setan Merah. Pesepak bola berusia 37 tahun itu sudah ngebet ingin meninggalkan MU sejak musim panas lalu lantaran mereka gagal mentas di Liga Champions.
Baca Juga
Agen Ronaldo Jorge Mendes pun berupaya mencari pelabuhan baru bagi sang klien. Ia menyodorkan CR7 ke klub-klub besar Eropa. Akan tetapi, upayanya tak membuahkan hasil. MU sendiri pun diklaim masih ogah melepas Ronaldo.
Advertisement
Bukannya membaik, kondisi CR7 di Old Trafford musim ini justru makin memprihatinkan. Ia lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan di bawah era kepemimpinan Erik ten Hag. Rekor gol eks bintang Real Madrid juga tak semoncer sebelumnya.
Ronaldo pun kerap dilanda masalah di MU. Ia baru saja menjalani hukuman lantaran ngacir lebih dulu dalam laga Setan Merah melawan Tottenham Hotspur beberapa waktu lalu. Hubungannya dengan Erik ten Hag juga dilaporkan kurang apik
Di tengah situasi ini, Sporting Lisbon muncul sebagai pemberi alternatif bagi MU dan Ronaldo. Klub yang menjadi titik awal karier senior CR7 di kancah sepak bola itu kabarnya siap menyodorkan kompromi bagi penggawa Timnas Portugal.
Namun, Setan Merah perlu berkorban jika ingin memindahtangankan pemainnya ke sang mantan. Laporan Mirror menyebut MU harus rela patungan membayar gaji Ronaldo.
Sudah jadi rahasia umum bahwa upah Ronaldo di Old Trafford terbilang mahal. Mantan pemain Juventus itu konon mendapat bayaran mencapai 500.000 poundsterling per minggu sejak didatangkan kembali oleh MU pada musim panas lalu.
Terganjal Biaya
Sebelumnya, Sporting Lisbon memang sudah mengakui bahwa pihaknya bermimpi memulangkan Ronaldo ke Portugal. Bos Sporting Ruben Amorim tak menampik bahwa CR7 merupakan pemain top.
Sayangnya, mereka terganjal masalah biaya. Amorim mengungkap bahwa klub besutannya belum punya cukup dana untuk membayar tagihan gaji Cristiano Ronaldo.
“Ronaldo adalah pemain top. Dia merupakan penggawa Manchester United. Semua orang di Sporting mengimpikan kembalinya Cristiano (ke klub), tetapi kami tidak punya dana untuk membayar gajinya,” ujar Amorim, seperti dilansir dari Metro.
Advertisement
Harus Bersaing
Kepindahan ke klub Portugal bukanlah sesuatu yang mustahil untuk direalisasikan. Apalagi, Sporting Lisbon merupakan tempat Ronaldo meniti karier sebelum hijrah ke Setan Merah pada 2003. Namun, mereka kini harus menghadapi persaingan dengan klub-klub liga Amerika.
Pasalnya, pemberitaan Mirror mengeklaim sebanyak tiga tim MLS tertarik menyewa jasa CR7. Mereka adalah Inter Miami, Los Angeles Galaxy, dan Los Angeles FC.
Galaxy dan LAFC sebetulnya sudah mengisi tiga pemain baru, tetapi mereka masih mempertimbangkan langkah untuk merekrut Ronaldo. Adapun transfer ke Inter Miami akan membuat CR7 bermain di bawah manajemen mantan rekan setimnya di MU, Phil Neville.
Ditolak Tim-Tim Inggris
Sekadar informasi, tim-tim Liga Inggris, seperti Arsenal, Chelsea, dan Newcastle United sejatinya baru-baru ini sempat disodori peluang untuk mengontrak CR7. Namun, mereka enggan menyegel kesepakatan dengan Ronaldo.
Chelsea disebut sudah tidak memasukkan CR7 dalam daftar incarannya. Sementara itu, Arsenal dan Newcastle khawatir kehadiran Ronaldo bakal membawa dampak tak diinginkan bagi klub.
“Chelsea tertarik pada Ronaldo di musim panas lalu, tetapi sang pemain tak lagi masuk dalam radar mereka (saat ini),” ungkap sumber yang tidak disebutkan namanya kepada The Sun.
“Arsenal dan Newcastle menyadari kualitas yang dimiliki Ronaldo untuk bisa membantu mereka meraih ambisi. Namun, keduanya khawatir akan dampak lebih besar yang mungkin dirasakan klub akibat kedatangannya,” tambah sumber tersebut.
Advertisement