10 Pemain Barcelona Jungkalkan Osasuna, Xavi: Spektakuler

Barcelona menjauhi Real Madrid di puncak klasemen Liga Spanyol usai menang dramatis atas Osasuna.

oleh Defri Saefullah diperbarui 09 Nov 2022, 20:00 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2022, 20:00 WIB
Taklukkan Osasuna, Barcelona Makin Nyaman di Puncak Klasemen Liga Spanyol
Pemain Barcelona Pedri mencetak gol ke gawang Osasuna pada pertandingan sepak bola Liga Spanyol di Stadion El Sadar, Pamplona, Spanyol, 8 November 2022. Barcelona menang 2-1. (AP Photo/Alvaro Barrientos)

 

Liputan6.com, Barcelona- Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez sulit berkata-kata usai timnya berhasil mengalahkan Osasuna 2-1 pada lanjutan Liga Spanyol di stadion El Sadar. Kemenangan ini terasa luar biasa karena Barca main dengan 10 pemain sejak menit ke-31.

Wasit Jesus Gil memberi Robert Lewandowski kartu merah setelah dia melakukan pelanggaran. Ini menjadi pelanggaran keduanya setelah sebelumnya juga melanggar di menit ke-11.

Kondisi diperburuk lagi karena Barcelona sudah tertinggal lewat gol David Garcia di menit ke-6. Meski begitu, 10 pemain Barcelona bisa atasi Osasuna lewat gol Pedri dan Raphinha.

Tak aneh kalau Xavi pun takjub dengan kemenangan timnya. Dia menyebut kemenangan Barca spektakuler.

Suntikan semangat juga diberikan Xavi saat jeda babak pertama. Saat itu, dia bilang kepada pemainnya untuk tetap yakin karena dengan 10 pemain bisa tetap dominasi permainan.

"Kami harus bermain pintar dan momen kami bakal datang," kata Xavi seperti dikutip sport.es.

 

Taktik Jitu

Osasuna vs Barcelona
Selebrasi pemain Barcelona usai Raphinha mencetak gol kemenangan di gawang Osasuna di lanjutan La Liga (AFP)

 

Berkurang satu pemain, Xavi mengubah pola permainan menjadi 4-4-1. Startegi ini menyulitkan lawan tembus pertahanan Barcelona.

"Mereka kesulitan dapat peluang lawan kami. Ini kemenangan bagus, buah dari keberanian. Kami merayakannya dengan gembira di ruang ganti, sulit main dengan 10 pemain, saya bangga dengan tim ini," katanya.

"Soal wasit Gil? Kami merasa dilukai. Gol pertama bahkan bukan karena tendangan sudut, lalu ada pelanggaran dan Robert diusir keluar. Itu keputusan tak fair. Wasit memutuskan dan kami tak bisa lakukan apa-apa."

 

Satu Tahun

Taklukkan Osasuna, Barcelona Makin Nyaman di Puncak Klasemen Liga Spanyol
Pemain Barcelona Alejandro Balde (kanan) berebut bola dengan pemain Osasuna Jon Moncayola pada pertandingan sepak bola Liga Spanyol di Stadion El Sadar, Pamplona, Spanyol, 8 November 2022. Barcelona menang 2-1. (AP Photo/Alvaro Barrientos)

 

Duel melawan Osasuna juga menandai satu tahun kiprah Xavi sebagai pelatih Barcelona. Dia merasa timnya sudah tumbuh.

"Kami sebuah keluarga, sebuah grup, ada tim luar biasa di ruang ganti yang punya keinginan untuk menang," katanya.

"Saya bangga. Sekarang kami lima poin di atas Real Madrid, kami pimpinan klasemen sebelum Piala Dunia."

Kartu Merah Lewandowski

Taklukkan Osasuna, Barcelona Makin Nyaman di Puncak Klasemen Liga Spanyol
Pemain Osasuna David Garcia (kiri) berebut bola dengan pemain Barcelona Robert Lewandowski pada pertandingan sepak bola Liga Spanyol di Stadion El Sadar, Pamplona, Spanyol, 8 November 2022. Barcelona menang 2-1. (AP Photo/Alvaro Barrientos)

Dalam duel ini, Robert Lewandowski kembali tampil sebagai starter. Namun aksinya tidak berlangsung lama. Dia diusir wasit usai menerima kartu kuning kedua pada menit ke-31 akibat menyikut wajah Garcia. Sebelumnya dia menerima hukuman yang sama ketika melanggar Vidal di menit ke-11. 

Akibat kejadian ini, Lewandowski yang merupakan mesin gol Barcelona dipastikan absen pada laga berikutnya. Dia tidak bisa tampil saat Blaugrana menyambangi tim sekota, Espanyol di pekan ke-15. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada 31 Desember 2022 atau setelah Piala Dunia 2022. 

Seperti dilansir AS, Lewandowski juga berpotensi absen lebih lama. Kekhawatiran muncul setelah mantan pemain Bayern Munich itu melakukan gesutre aneh ke arah wasit usai kartu kuning kedua. 

Dalam rekaman video yang kini banyak beredar di media sosial, Lewandowski tampak meletakkan jarinya di hidung seperti sedang menghisap sesuatu sebelum menunjuk ke arah wasit. Gerakan ini dianggap sebagai protes dari Lewandowski terhadap keputusan wasit yang memberinya kartu merah. 

Saat berjalan meninggalkan lapangan, Robert Lewandowski kembali melakukan gerakan yang sama. Kali ini Lewandowski mengarahkannya kepada asisten wasit dan perangkat pertandingan lainnya. 

Masuk Laporan Pertandingan

Menurut AS, aksi tersebut telah masuk dalam catatan pertandingan yang dibuat Gil Manzano. Dalam laporannya, Manzano menuliskan: "Setelah diusir dan saat hendak menuju pintu keluar lapangan, pemain dua kali membuat gestur tidak setuju atas keputusan wasit, terdiri dari menempelkan jari ke hidung, lalu mengacungkan jempol ke arah wasit. Saat meninggalkan lapangan permainan, dia mengulangi gerakan itu lagi sambil melihat ke arah asisten wasit No. 1 dan di depan ofisial keempat”.

Gerakan Lewandowski sebenanya punya banyak interpretasi. Mantan wasit wasit asal Spanyol, Iturralde González kepada Cadena SER Sports Carousel menyebut gerakan seperti itu di sepak bola Jerman biasa diartikan sebagai ungkapan dalam menyatakan "Anda luar biasa

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya