FIFA Izinkan Bendera Pelangi Masuk Stadion Piala Dunia 2022

Liputan6.com, Jakarta- Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) akhirnya menyerah terhadap derasnya tekanan mengizinkan bendera pelangi muncul di stadion-stadion Piala Dunia 2022 Qatar. Bocoran diizinkannya bendera pelangi dibawa masuk ke stadion diungkap Federasi Sepak Bola Wales (FAW).

Menurut laporan BBC pada Kamis (24/11/2022) waktu Inggris, FAW memberikan pengumuman di media sosialnya soal FIFA kini sudah mengizinkan bendera pelangi masuk ke stadion penyelenggara Piala Dunia 2022.

FAW pun mempersilahkan penggemar Wales untuk membawa bendera pelangi ke stadion saat melawan Iran pada Jumat (25/11/2022). Menurut FAW, FIFA telah memberikan instruksi terbaru kepada seluruh petugas stadion untuk tidak melarang masuk bendera pelangi.

"Menanggapi FAW, FIFA telah mengkonfirmasi bahwa penggemar dengan topi Rainbow Wall dan bendera pelangi akan diizinkan masuk ke stadion untuk pertandingan Wales melawan Iran pada Jumat. Semua tempat Piala Dunia telah dihubungi dan diinstruksikan untuk mengikuti aturan dan regulasi yang disepakati," kata FAW di media sosial.

Bendera pelangi jadi sorotan selama Piala Dunia 2022. Qatar sebagai tuan rumah menegaskan melarang kampanye bendera pelangi di negaranya. FIFA kemudian menetapkan larangan ini sebagai aturan resmi sesaat sebelum pembukaan Piala Dunia 2022.

Para kapten tim negara peserta Piala Dunia 2022 dilarang memakai ban kapten One Love yang bercorak warna pelangi. Jika tetap dipakai pemain bisa diganjar kartu kuning.

Keputusan FIFA ini ditentang sejumlah negara peserta. Wales, Jerman, Denmark hingga Inggris mengajukan protes. Pemain-pemain Jerman bahkan melakukan aksi tutup mulut saat sesi foto jelang pertandingan melawan Jepang.

Melunaknya FIFA sudah terlihat dari aksi beberapa menteri negara Eropa. Menteri dari Jerman dan Belgia sengaja memakai ban kapten One Love di dalam stadion dan memamerkannya kepada Presiden FIFA Gianni Infantino.

Infantino dan petugas keamanan di stadion juga tak berkutik dan tidak bisa mengusir atau melarang menteri dari Jerman dan Belgia itu yang dengan jelas memakai simbol pelangi.