Liputan6.com, Doha- Inggris menghadapi ujian sesungguhnnya saat menghadapi Prancis pada babak 8 besar Piala Dunia 2022. Duel Inggris vs Prancis akan digelar di stadion Al Bayt, Al Khor, Minggu (11/12/2022).
Inggris rupanya sudah sangat siap untuk menghadapi Prancis. Seperti dilansir theguardian, Inggris sudah memantau Prancis sejak dua tahun lalu.
Inggris meyakini sudah siap baik fisik maupun taktik untuk menghadapi juara Piala Dunia 2018 ini. Inggris tak punya banyak waktu istirahat.
Advertisement
Setelah kalahkan Senegal 3-0 pada Minggu (4/12/2022) akhir pekan kemarin, pasukan Gareth Southgate sudah harus bersiap untuk hadapi Prancis. Sejak hari Senin lalu, pemain Inggris dan staf pelatih kumpul di hotel untuk mendengarkan analisa Tim Dittmer, kepala kepelatihan di Federasi Sepak Bola Inggris atau FA.
"Kami kembali ke hotel pada pukul 3 pagi, lalu tidur. Kami bangun lagi di pukul 9," kata asisten pelatih Inggris, Steve Holland.
"Kami disuguhi presentasi dari orang FA, soal salah satu pelatih Inggris yang sudah memantau terus Prancis di berbagai turnamen selama dua tahun terakhir."
Â
Diuntungkan
Â
Inggris memang lebih banyak dapatkan istirahat. Maklum duel lawan Prancis dimainkan paling akhir di rangkaian perempat final Piala Dunia 2022.
Steven Holland pun mengaku ini jadi sesuatu yang melegakan buat Inggris. Ini juga mengangkat semangat dan juga moral mereka untuk persiapan.
"Ini tidak biasa, bisa mengembalikan fisik pemain secara ideal dan menyiapkan pemain secara taktik dan fisik. Kami punya kesempatan sempurna, tak ada alasan," ujarnya.
"Kami punya waktu. Kami membangun dari apa yang sudah kami lakukan. Kami tak akan meulai dari awal."
Â
Advertisement
Percaya Diri
Â
Holland berharap seluruh persiapan dan juga informasi soal lawan yang sangat cukup diharapkan bisa membuat pemain percaya diri. Meski begitu, dia meyakini duel nanti bakal ketat.
"Kami punya pemain muda yang sudah meraih pengalaman. Pengalaman di tim ini sangat besar, setahu saya. Anda andalkan itu di situasi seperti sekarang," katanya.
"Ini duel 50-50. Kmai bisa saja tampil bagus tapi tak dapatkan hasil. Namun tim ini sudah dipersiapkan betul untuk perempat final ini."
Â
Kompak
Â
Holland menggambarkan sosok pelatih Inggris, Gareth Southgate sebagai individu yang baik. Dia menilai Southgate sudah menjadi duta yang baik untuk Inggris.
Dia juga menyoroti kekompakan yang ada di kamp Inggris.
"Saat Anda bersama dalam waktu cukup lama, ini bakal berbeda rasanya dibandingkan klub. Ada 26 pemain, mainkan 11 pemain dan 15 pemain kecewa, butuh energi besar untuk mengatur pemain ini."
Advertisement