Liputan6.com, Barcelona - Robert Lewandowski mendapat dua kartu kuning di babak pertama saat Barcelona menghadapi Osasuna pada pekan ke-14 Liga Spanyol. Laga yang berlangsung di Stadion El Sadar, 8 November lalu, tersebut dimenangkan Barcelona 2-1.
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) kemudian menghukum Lewandowski dengan larangan tiga pertandingan. Karena, dia diduga melakukan tindakan kepada wasit Gil Manzano setelah dikeluarkan.
Baca Juga
Barcelona mencoba banding atas keputusan itu, namun tak berhasil. Lewandowski pun mempertanyakan beratnya hukuman yang diterima.
Advertisement
"Ini sulit karena saya merasa tiga pertandingan terlalu banyak untuk apa yang saya lakukan, itu sudah pasti," kata striker asal Polandia itu kepada Sport. "Sangat menyakitkan tidak bisa memainkan tiga pertandingan karena itu."
Lewandowski menegaskan sikap yang membuatnya dalam masalah sebenarnya ditujukan kepada pelatih Barcelona Xavi Hernandez.
"Tidak ada yang terjadi dengan wasit," ujar Lewandowski. "Alasan saya mendapat tiga pertandingan tidak ada hubungannya dengan wasit, itu ada hubungannya dengan saya dan pelatih. Hanya itu yang bisa saya katakan."
Â
Sudah diberitahu
Robert Lewandowski mengungkapkan dia sudah diperingatkan pelatih Barcelona Xavi Hernandez jika mendapat kartu kuning. "Satu atau dua minggu sebelumnya, saya mengobrol dengan Xavi, dan dia mengatakan kepada saya bahwa saya harus berhati-hati jika wasit memberi saya kartu kuning," ucapnya.
"Itu hanya isyarat untuk mengungkapkan bahwa dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Kami telah membicarakannya, dan itu adalah sesuatu antara Xavi dan saya. Saya tidak mengerti apa-apa."
Â
Advertisement
Mentalitas juara
Robert Lewandowski memiliki 18 gol dalam 19 pertandingan musim ini. Dia hanya kalah dari Kylian Mbappe (19) dan Erling Haaland (24) yang mencetak lebih banyak gol di antara pemain dari lima liga top Eropa.
Pemain berusia 34 tahun itu ingin melanjutkan performa mencetak golnya yang produktif di Barcelona dan berharap dapat menambah koleksi trofinya. "Saya akan bertahan di Barcelona selama saya fit dan haus gelar," katanya. "Kami harus memiliki mentalitas seorang juara."
Peringkat
Advertisement