Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani Terdepan untuk Jadi Pemilik Baru MU

Menurut RMC Sport, Jassim bin Hamad Al Thani tampaknya memiliki keunggulan atas Sir Jim Ratcliffe dan berada di posisi terdepan untuk membeli MU dari keluarga Glazer.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 07 Mar 2023, 16:00 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2023, 16:00 WIB
ilustrasi logo manchester united
Jassim bin Hamad Al Thani tampaknya memiliki keunggulan atas Sir Jim Ratcliffe dan berada di posisi terdepan untuk membeli Manchester United atau MU dari keluarga Glazer (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Manchester - Keluarga Glazer menetapkan 17 Februari 2023 sebagai tenggat waktu bagi peminat untuk mengajukan penawaran pembelian Manchester United. Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani dan Sir Jum Ratcliffe pun telah mengajukan secara terbuka.

Bahkan, Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe mengajukan penawaran lebih cepat dari tenggat waktu yang ditetapkan oleh Raine Group. Raine Group merupakan pihak yang menangani proses pengambilalihan MU atas nama keluarga Glazer.

Pada Februari lalu, Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani merilis sebuah pernyataan yang mengonfirmasi tawarannya. "Tawaran ini berencana untuk mengembalikan klub ke masa kejayaannya, baik di dalam maupun di luar lapangan, dan - di atas segalanya - akan berusaha untuk menempatkan para penggemar di jantung Manchester United Football Club sekali lagi," kata Sheikh Jassim.

"Tawaran ini akan sepenuhnya bebas dari utang melalui Nine Two Foundation milik Sheikh Jassim, yang akan berinvestasi di tim sepak bola, pusat pelatihan, stadion dan infrastruktur yang lebih luas, pengalaman penggemar dan komunitas yang didukung oleh klub."

 

Putaran kedua

Sheikh Jassim, Anak Mantan PM Qatar yang Resmi Tawar Manchester United
Sheikh Jassim Bin Hamad Al-Thani dari Qatar tiba untuk pengundian final turnamen sepak bola Piala Dunia FIFA 2018 di Istana Negara Kremlin di Moskow pada 1 Desember 2017. Emir Qatar, Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani, telah resmi mengajukan penawaran untuk membeli Manchester United dari keluarga Glazer. (AFP/Yuri Kadobnov)

Sebuah laporan, baru-baru ini, mengklaim Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe telah maju ke putaran kedua dalam proses pengambilalihan Manchester United dari keluarga Glazer.

Meski keduanya telah berhasil lolos ke tahap berikutnya, diyakini bahwa penawaran mereka berada di bawah harga yang diminta. Seperti diberitakan sebelumnya, keluarga Glazer memator harga 6 miliar pound atau sekitar Rp 110 triliun.

Meski gagal memenuhi harga yang diminta keluarga Glazer, Sheikh Jassim dan Ratcliffe sekarang akan melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan Raine Group tentang potensi pengambilalihan.

Menurut RMC Sport, Sheikh Jassim tampaknya memiliki keunggulan atas Ratcliffe dan berada di posisi terdepan untuk membeli klub raksasa Liga Inggris tersebut. Tawaran dari Qatar akan membebaskan MU dari utangnya tanpa perlu pinjaman, sesuatu yang tidak ingin dilakukan oleh Ratcliffe.

Laporan itu juga mengklaim pekerjaan Erik ten Hag akan aman jika tawaran dari Qatar berhasil. Apalagi rencana transfer sudah disusun.

 

Terpecah

img_glazer-2.jpg
Direktur MU, Avram Glazer (tengah) dan Joel Glazer (kanan). (AFP PHOTO / PAUL ELLIS)

Keluarga Glazer dilaporkan terpecah dalam kemungkinan penjualan Manchester United. Avram Glazer dan Joel Glazer enggan menyerahkan kendali klub. Sementara empat anggota keluarga Glazer lainnya ingin mendapatkan keuntungan dari investasi awal mereka.

Laporan dari ESPN mengklaim bahwa staf klub telah diberitahu bahwa akan ada 'kejelasan' tentang situasi kepemilikan pada akhir musim.

Sementara itu, di lapangan, MU akan berusaha untuk bangkit kembali setelah dibantai Liverpool 0-7 pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (5/3/2023). Setan Merah akan menghadapi Real Betis pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa, Jumat, 10 Maret.

Peringkat

ilustrasi liga inggris
ilustrasi liga inggris (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya