Liputan6.com, Jakarta- Turnamen tenis Borobudur Tennis Cup 2023 resmi dimulai pada Sabtu 18 Maret 2023. Turnamen tenis yang sudah memasuki edisi kedua ini diikuti ratusan petenis yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya. Jumlah peserta meningkat dibanding edisi pertama.
Borobudur Tennis Cup 2023 dibagi dua kategori untuk pemula dan lanjutan. Masing-masing terdapat tiga nomor yang yaitu ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Pertandingan yang berlangsung di di Lapangan Tenis Hotel Borobudur, Jakarta, itu akan berlangsung selama dua hari sampai Minggu (19/3/2023).
Pasalnya jumlah peserta melonjat menjadi 120 petenis amatir. Babak semifinal dan final akan dilangsungkan di hari kedua.
Advertisement
"Pada hari pertama peserta akan melakoni babak penyisihan. Kemudian besok atau Minggu pertandingan dilanjutkan semifinal dan final. Turnamen tenis ini digelar selama dua hari karena pesertanya lumayan banyak," terang Ketua Panitia Penyelenggara Borobudur Tennis Cup 2023, Nunik Indriani.
Kehadiran 120 petenis ini merupakan lonjakan cukup drastis dari edisi pertama tahun 2022 lalu. Saat itu ada 103 peserta dan cuma tiga kategori yang dilombakan yakni ganda putra terbuka, ganda campuran terbuka, dan mixed gender.
Antusiasme
Para pecinta tenis rupanya sudah kangen berkompetisi setelah pandemi Covid-19 sudah terkendali di Indonesia.
"Turnamen tenis ini akan menjadi agenda tahunan kami. Dari tahun lalu sudah banyak peminatnya padahal baru awal dan masih pandemi Covid-19. Karena hype bagus kami bikin lagi tahun ini. Turnamen ini terbuka untuk umum dan merupakan rangkaian dari untuk memperingati Hari Ulang Tahun Hotel Borobudur ke-49 pada 23 Maret," kata Marketing Communication Manager Hotel Borobudur Alfa Christine.
Advertisement
Naik Kelas
Hadiah ratusan juta dan voucer disediakan panitia. Setelah dua kali menggelar Borobudur Tennis Cup 2023, Hotel Borobudur akan terus mengembangkan turnamen. Misalnya dengan menggandeng Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) dan menghadirkan turnamen internasional.
"Potensi ke arah sana memang ada. Kami terus belajar sebagai penyelenggara dan bukan tidak mungkin nanti kami juga akan mempertandingkan untuk petenis profesional," pungkas Alfa.