Liputan6.com, Jakarta - Thomas Zilliacus memilih mundur dari pertarungan untuk membeli Manchester United. Penguasaha asal Finlandia tersebut menilai proses penjualan Setan Merah saat ini sudah absurd alias tidak masuk akal.
Zilliacus awalnya berencana untuk membeli setengah dari kepemilikan saham MU. Setengah lagi akan dimiliki oleh fans Man Utd.
Baca Juga
Dia ikut ramaikan pembelian Manchester United di babak kedua penjualan yang dilakukan oleh keluarga Glazers. Di tengah jalan, pemilik NovaM Group ini mengatakan akan ikuti lagi proses pembelian.
Advertisement
Ini terjadi setelah perantara atau perwakilan keluarga Glazers, The Raine Group mengumumkan akan mengadakan babak ketiga penjualan dari pihak yang tertarik. MU dijual dengan harga 6 miliar pounds atau Rp 110 Triliun.
Saat ini ada kecurigaan, keluarga Glazers tidak benar-benar ingin menjual Manchester United. "Saya sudah memutuskan untuk tidak berpartisipasi di babak ketiga," kata Zilliacus seperti dikutip ESPN.
Berita tentang satu calon pembeli Manchester United kabur menjadi yang terpopuler di kanal Bola Liputan6.com dalam 24 jam terakhir.
Berikut top 3 berita Bola:
Â
1. Satu Calon Pembeli Manchester United Kabur, Sebut Penjualan Klub Sudah Absurd
Salah satu calon pembeli Manchester United, Thomas Zilliacus, memilih mundur dari pertarungan untuk membeli klub. Penguasaha asal Finlandia ini menilai proses penjualan Setan merah saat ini sudah absurd alias tidak masuk akal.
Zilliacus, 69 tahun, awalnya berencana untuk membeli setengah dari kepemilikan saham MU. Setengah lagi akan dimiliki oleh fans Man Utd.
Dia ikut ramaikan pembelian Manchester United di babak kedua penjualan yang dilakukan oleh keluarga Glazers. Di tengah jalan, pemilik NovaM Group ini mengatakan akan ikuti lagi proses pembelian.
Ini terjadi setelah perantara atau perwakilan keluarga Glazers, The Raine Group mengumumkan akan mengadakan babak ketiga penjualan dari pihak yang tertarik. MU dijual dengan harga 6 miliar pounds atau Rp 110 Triliun.
Saat ini ada kecurigaan, keluarga Glazers tak benar-benar ingin menjual Manchester United. "Saya sudah memutuskan untuk tidak berpartisipasi di babak ketiga," kata Zilliacus seperti dikutip ESPN.
Selengkapnya baca di sini.Â
Â
Advertisement
2. Manchester City Salip Real Madrid dalam Perburuan Bintang Borussia Dortmund
Manchester City masuk dalam antrean perlombaan untuk mendapatkan tandatangan bintang Borussia Dortmund Jude Bellingham. Langlah ini dilakukan setelah Liverpool menarik minat mereka pada gelandang tersebut.
Selama beberapa bulan, Liverpool dan Real Madrid dianggap sebagai dua pesaing teratas untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 19 tahun itu menjelang kepergiannya dari Dortmund di musim panas.
Bellingham dipahami lebih suka pindah ke Anfield, meski tim asuhan Jurgen Klopp sudah tidak mungkin lolos ke Liga Champions. Selain itu, ayahnya juga sudah mengadakan kontak positif dengan para pemimpin Merseyside.
Namun, pemilik Liverpool Fenway Sports Group tidak mau menghabiskan sebagian besar anggaran mereka hanya untuk satu pemain, dan akibatnya The Reds tersingkir dari perlombaan.
Selengkapnya baca di sini.Â
Â
3. Manajer Sevilla Sebut Manchester United Penakut Setelah Gagal Meraih Kemenangan
Wakil Spanyol Sevilla yang bertandang ke Old Trafford berhasil menahan imbang Manchester United dalam leg pertama babak perempat final Liga Europa, Jumat (14/4/2023) meski sempat tertinggal 0-2 lebih dulu.
Menanggapi pertandingan tersebut, manajer Sevilla Jose Luis Mendilibar yakin jika Manchester United diliputi rasa takut setelah gol pertama timnya yang datang dari gol bunuh diri Tyrell Malacia pada menit ke-84.
"Tim telah meningkat dengan pergantian pemain, mereka (MU) mengalami sedikit penurunan ketika kedudukan berubah menjadi 2-1. Dengan cederanya Lisandro Martinez, mereka ketakutan dan meminta lebih banyak waktu," kata Mendilibar.
"Dalam beberapa menit pertama, sepertinya dunia runtuh (untuk Sevilla). Tetapi sepak bola tidak berakhir dengan itu, itu bertahan lama, Sevilla dalam kompetisi itu (Liga Europa) selalu di atas. Ketika kami mengubah kedudukan jadi 2-1, Manchester yang hebat menyaksikan bahwa juga ada Sevilla yang hebat," sambung manajer berkebangsaan Spanyol itu.
Selengkapnya baca di sini.Â
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)