Liputan6.com, Manchester- Manchester United kemungkinan besar akan kehilangan David de Gea musim ini. Manajer MU Erik Ten Hag pun ogah kekurangan kiper sehingga dikabarkan menghalangi transfer kiper gaek Tom Heaton.
De Gea akan menghabiskan kontraknya di MU pada Jumat, 30 Juni 2023. Dia pun akan berstatus pemain bebas transfer pada Sabtu dini hari nanti.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Bournemouth: Petir Menyambar 2 Kali di Old Trafford, Setan Merah Kembali Malu
Lepas dari Bayang-Bayang Manchester United, Scott McTominay Buka Babak Baru di Serie A Tanpa Penyesalan
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Bournemouth, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Man Utd sebenarnya bisa mempertahankan De Gea tapi sudah mengecewakan kiper asal Spanyol itu. Bahkan De Gea sudah teken kontrak, tapi kontraknya dicabut kembali sehingga membuat sang pemain gusar.
Advertisement
Sampai saat ini, kiper 32 tahun itu belum memutuskan kemana akan pergi. Inilah yang membuat posisi kiper di MU jadi berantakan.
Manchester United memang bakal segera mengontrak kiper Inter Milan David de Gea. Namun ini tetap membuat posisi kiper di MU kurang sehingga berdampak kepada kiper gaek Tom Heaton.
Â
Tom Heaton Cadangan Abadi di MU
Â
Musim lalu, Tom Heaton sama sekali tak main di Liga Inggris untuk MU. Usai diboyong dari Aston Villa pada 2021 lalu, nasib kiper 37 tahun ini malah tak karuan di Old Trafford.
Tom Heaton sudah meminta MU untuk melepasnya untuk gabung dengan klub promosi Luton Town. Namun Erik Ten Hag menghalang-halangi transfer itu.
MU dikabarkan akan menggunakan klausul perpanjangan kontrak satu tahun untuk Heaton. Dia tak akan diizinkan pergi sebelum masalah di posisi kiper selesai.
Â
Advertisement
Kiper Gaek Manchester United Kecewa Berat
Â
Keputusan MU untuk menahannya tentu membuat Tom Heaton kecewa. Padahal, dia sudah diberi tahu manajer Luton Town Rob Edwards dia akan mendapatkan posisi utama diklub nanti.
Kondisi tambah buruk karena kiper MU lainnya Dean Henderson masih belum pulih dari cedera. Inilah yang membuat Heaton dalam posisi sulit, kecuali De Gea memutuskan untuk bertahan di MU.
Ten Hag butuh kiper baru sekaligus untuk penyegaran di posisi ini. Ten Hag pun ingin reuni dengan Onana yang pernah dilatihnya di Ajax.
Manchester United Siap Datangkan Kiper Inter Milan
Manchester United dan David de Gea sepertinya akan berpisah. Kontrak penjaga gawang asal Spanyol itu akan selesai pada akhir pekan ini dan gagal menyepakati kesepakatan baru.
Andre Onana tampaknya telah muncul sebagai target nomor satu Man Utd untuk menggantikan De Gea. Menurut Corriere dello Sport, direktur olahraga Inter Milan Piero Ausilio telah berada Inggris pada Senin (26/6/2023) lalu.
Sosok yang bertanggung jawab atas aktivitas transfer Inter Milan tersebut bertemu dengan perwakilan MU guna membicarakan transfer Onana. Laporan tersebut juga mengklaim raksasa Italia siap untuk menjual kiper asal Kamerun itu musim panas ini guna mendanai aktivitas transfer mereka.
Namun, Inter dan MU berbeda pendapat dalam hal harga. Kompromi sebesar 43 juta pound atau sekitar Rp 851,7 miliar dapat dicapai kedua tim.
Sementara itu, Onana tertarik untuk bereuni dengan Erik ten Hag. Dia pernah bermain di bawah asuhan manajer MU itu saat di Ajax.
Advertisement
Prestasi Andre Onana
ndre Onana pindah ke Inter Milan dari Ajax pada 2022. Dia tampil gemilang untuk raksasa Italia itu di musim 2022-2023, dengan mencatatkan 19 clean sheet dalam 41 penampilan.
Onana menjadi bintang saat Inter melangkah ke final Liga Champions. Mantan pemain timnas Kamerun itu mencatatkan delapan nirbobol dalam 13 penampilan di kompetisi tersebut, dengan Inter menghadapi Manchester City di Istanbul untuk memperebutkan trofi.
Sang penjaga gawang tidak dapat mencegah Man City meraih kemenangan 1-0 pada malam itu. Namun, penampilannya memunculkan spekulasi baru seputar masa depannya.
Onana memenangkan tiga gelar Eredivisie dan dua Piala KNVB selama membela Ajax. Sementara dengan Inter Milan, dia mengangkat dua trofi musim lalu - Coppa Italia dan Piala Super Italia.
Inter akan berlaga di Champions League musim depan setelah finis di peringkat ketiga klasemen Serie A Italia 2022-23. Namun, masalah keuangan dapat membuat Inter harus menjual beberapa pemainnya di musim panas ini.