Indonesia Bungkam Kirgistan di Asian Games 2023, Erick Thohir: Kita Harus Pelihara Tradisi Kemenangan

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi kemenangan timnas Indonesia U-24 atas Kirgistan pada laga Grup F Asian Games 2023. Erick menyebut mental kemenangan mesti dipelihara di setiap ajang yang dijalani. 

"Syukur alhamdulillah kita mampu melanjutkan tren positif. Setelah SEA Games, kualifikasi Piala AFF U-23, dan kualifikasi Piala Asia U-23, kini di level utama Asia, yakni Asian Games, kemenangan pun bisa diraih. Tradisi menang ini mesti terus kita pelihara," ujar Erick dilansir situs resmi federasi.

Timnas Indonesia U-24 mengawali Asian Games 2023 dengan impresif. Mereka membekuk Kirgistan 2-0 di Zhejiang Normal University East Stadium, Selasa (19/9/2023).

Kemenangan atas Kirgistan membuka kans timnas U-24 Indonesia untuk lolos ke babak gugur. Erick pun meminta para pemain untuk tetap fokus demi mengamankan tiket ke putaran selanjutnya.

"Kita mesti tetap fokus hingga laga terakhir. Mari kita rebut tiket 16 besar," ujar Erick Thohir. 

"Bermain lawan siapa pun, cara kita bermain, baik dari sisi teknis dan mental, harus sama. Hari ini Kirgistan, besok Chinese Taipei, dan Korea Utara, kita mesti tampil untuk merebut kemenangan,” pungkasnya.

Kirgistan mendapat peluang saat laga belum berusia 10 menit. Dastanbek Toktosunov memanfaatkan kesalahan Taufany Muslihudin untuk berduel melawan kiper Ernando Ari. Beruntung penjaga gawang Persebaya Surabaya tersebut masih bisa mementahkan usaha lawan.

Tim Garuda membalas dan menguasai bola. Namun, mereka kesulitan menembus solidnya pertahanan lawan.

Ramai Rumakiek sempat memiliki peluang. Tapi tendangannya masih bisa diblok. Sedangkan percobaan Rachmat Irianto dari jarak jauh juga belum tepat sasaran.

Akhirnya tidak ada gol di babak pertama Indonesia vs Kirgistan.

Indonesia terus menekan selepas jeda. Setelah Egy Maulana Vikri melewatkan peluang, Tim Garuda akhirnya memecahk kebuntuan melalui Ramai Rumakiek. Dia mencatatkan nama di papan skor setelah melewati dua pemain lawan sebelum melepas tembakan yang gagal dihentikan kiper Kirgistan.

Lawan coba langsung membalas. Namun, kembali Ernando Ari tampil gemilang. Dia mampu menepis sepakan Arsen Sharshenbekov.

Selanjutnya giliran Rizky Ridho yang mencoba dari situasi bola mati. Sayang eksekusi tendangan bebasnya belum tepat sasaran.

Memasuki 10 menit akhir pertandingan, Kirgistan meningkatkan tekanan. Hasilnya Rizky Ridho harus menerima kartu kuning usai melakukan pelanggaran. Kirgistan juga beberapa kali mendapat sepak pojok.

Sharshenbekov lagi-lagi mengancam setelah usahanya masih membentur gawang. Dalam situasi itu, Indonesia mampu mencuri gol kedua. Adalah Hugo Samir yang mempertegas keunggulan anak asuh Indra Sjafri. 

Indonesia: 20-Ernando Ari; 14-Robi Darwis, 3-Andy Setyo, 5-Rizky Ridho, 16-Haykal Alhafiz; 13-Rachmat Irianto, 17-Syahrian Abimanyu, 15-Taufany Muslihudin; 11-Ramai Rumakiek, 10-Egy Maulana Vikri, 18-Titan Agung

Kirgistan: 16-Kurmanbek Nurlanbekov; 2-Adilet Nurlan, 3-Elaman Akybevov, 4-Baiaman Kumarbai, 9-Nurbol Baktybekov; 6-Adilet Kanybekov, 8-Islam Mezhitov, 18-Mirlan Bekberdinov, 21-Ernaz Abilov; 11-Maksat Alygolov, 19-Dastanbek Toktosunov