Timnas U-24 Indonesia Dapat Amunisi Tambahan Jelang Duel Lawan Uzbekistan di Asian Games 2023

Timnas Indonesia U-24 mendapat bala bantuan pada perjuangan di Asian Games 2023. Garuda Muda bakal diperkuat penyerang Persis Solo Ramadhan Sananta.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 27 Sep 2023, 21:30 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2023, 20:00 WIB
Kualifikasi Piala Asia U-23: Indonesia U-23 vs Chinese Taipei U-23
Ramadhan Sananta bergabung dengan timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2023. (Bola.com/Arief Bagus)

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-24 mendapat bala bantuan pada perjuangan di Asian Games 2023. Garuda Muda bakal diperkuat penyerang Persis Solo Ramadhan Sananta.

“Tim ini membutuhkan pemain seperti Sananta. Karena saat ini kami hanya punya 20 pemain dari 22 pemain yang sudah didaftarkan. Sananta baru jalan nanti tengah malam. Kemungkinan besok siang sampai di Hangzhou,” ungkap pelatih timnas U-24 Indonesia Indra Sjafri dilansir situs resmi federasi.

Ramadhan Sananta baru dilepas Persis setelah timnas U-24 melakoni persaingan Grup F. Garuda Muda mengantongi tiga poin dan harus mengakui keunggulan Korea Utara dan Kirgistan, serta hanya lebih baik dari Chinese Taipei.

Meski begitu, timnas U-24 berhasil lolos sebagai salah satu dari peringkat tiga terbaik. Selanjutnya mereka bakal menghadapi Uzbekistan pada perdelapan final Asian Games 2022 di Shangcheng Sports Centre Stadium, Kamis (28/9/2023). Rencananya kick-off pukul 15.30 WIB.

Laga nanti merupakan pertemuan pertama kedua negara di level usia. "Kita memang membutuhkan Sananta, karena striker murni kita hanya satu, yaitu Titan (Agung Bagus Fawwazi). Dia juga butuh istirahat untuk mengembalikan kondisinya, agar bugar kembali," kata manajer timnas U-24 Endri Erawan.

Timnas U-24 Indonesia Tumpul di Asian Games 2023

Timnas Indonesia U-24 vs Timnas Kirgistan Grup F Asian Games 2022
Pemain Timnas Indonesia U-24 berpose sebelum bertanding melawan Kirgistan dalam laga Grup F Asian Games 2022 yang digelar di Zhejiang Normal University East Stadium, Jinhua, Selasa (19/9/2023) malam WIB. (Dok. NOC Indonesia)

Tanpa Ramadhan Sananta, timnas U-24 tumpul selama mengikuti Asian Games 2023. Mereka hanya mencetak dua gol dari tiga pertandingan. Terakhir timnas ditaklukkan Korea Utara 0-1, Minggu (24/9/2023) sore WIB.

Menilik jalannya laga, pasukan Indra Sjafri sejatinya cukup mampu meredam ancaman Korea Utara di awal babak pertama. Ernando Ari Sutaryadi yang bertugas di bawah mistar gawang juga tampil spartan dengan menepis sejumlah peluang berbahaya.

Sayangnya, Timnas Indonesia U-24 tak lagi bisa mengantisipasi upaya Korea Utara mendekati turun minum. Berawal dari situasi bola mati, Kim Yusong yang bebas dari perangkap offside berhasil menciptakan keunggulan 1-0 bagi timnya.

Garuda Muda mencoba mengejar ketertinggalan pasca turun minum. Hugo Samir yang jadi bintang kemenangan Indonesia atas Kirgistan di laga perdana bahkan dikirim masuk untuk menggantikan Egy Maulana Vikri.

Akan tetapi, tak ada gol yang mampu diciptakan hingga peluit panjang berbunyi. Timnas Indonesia U-24 harus rela menelan kekalahan dari Korea Utara, sehingga terlempar ke urutan 3 klasemen akhir Grup F.

Apresiasi Bagi Pemain Timnas U-24 Indonesia

Foto: Timnas Indonesia U-24 Gelar Latihan Jelang Bertolak ke China untuk Asian Games 2022, 7 Pemain Telat Gabung
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-24, Indra Sjafri (tengah) memimpin latihan untuk Asian Games 2022 Hangzhou yang berlangsung di Lapangan A, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (15/09/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kendati mencatatkan hasil minor, pelatih Timnas Indonesia U-24 Indra Sjafri ogah memberi tekanan kepada anak-anak asuhnya. Sebaliknya, sosok yang sukses mengantar Indonesia menyabet medali emas SEA Games 2023 itu justru mengapresiasi kinerja Rizky Ridho dan kawan-kawan dalam3 laga penyisihan grup F Asian Games 2023 Hangzhou.

“Saya sebagai pelatih mengapresiai kinerja para pemain di tiga pertandingan ini,” ujar Indra Sjafri dalam konferensi pers pasca pertandingan, Minggu (24/9/2023).

“Memang ada hal-hal yang harus diperbaiki sebagai catatan kami pelatih. Tapi tim yang berangkat ke sini betul-betul telah berjuang dengan baik dan kami pun sudah melakukan apapun untuk bisa memenangkan pertandingan. Tapi hasilnya kita hanya 1 kali menang dan 2 kali kalah,” tambah dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya