Kecewa Penanganan Kasus Greenwood dan Antrony, Manchester United Terancam Eksodus Besar-besaran

Dalam pernyataan bulan lalu, Manchester United menegaskan bahwa mereka telah setuju Antony akan diberikan cuti, dengan gaji penuh, setelah jeda internasional untuk mengatasi tuduhan tersebut.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 12 Okt 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2023, 14:00 WIB
Logo Ilustrasi MU
Suasana di luar kandang Manchester United (MU), Old Trafford. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United menghadapi potensi eksodus staf setelah ada dugaan kekecewaan penanganan klub terhadap kasus Mason Greenwood dan Antony.

Greenwood menjadi subjek penyelidikan internal Manchester United atas perilakunya awal tahun ini. Penyerang tersebut ditangkap pada bulan Januari 2022 karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan.

Greenwood kemudian didakwa dengan percobaan pemerkosaan, terlibat dalam perilaku pengendalian dan pemaksaan, serta penyerangan yang menyebabkan cedera tubuh pada bulan Oktober lalu.

Setelah penangkapannya, dakwaan dihentikan oleh Crown Prosecution Service (CPS) pada bulan Februari, yang menyatakan bahwa kombinasi dari penarikan saksi kunci dan materi baru yang terungkap berarti 'tidak ada lagi prospek hukuman yang realistis'.

Investigasi internal menyimpulkan bahwa Greenwood akan melanjutkan kariernya jauh dari Old Trafford, dan ini sebuah keputusan yang diambil berdasarkan persetujuan bersama. Dia kemudian menandatangani kontrak dengan klub La Liga Getafe dengan status pinjaman pada hari batas waktu transfer.

 


Antony Masih Diselidiki atas Tuduhan KDRT

Antony - Manchester United - Liga Inggris
Gelandang Manchester United Antony. (DARREN STAPLES / AFP)

Sebelum pengumuman keputusan klub, The Athletic mengklaim bahwa United akan membawa Greenwood kembali ke tim utama. CEO klub Richard Arnold akan merekam video untuk menjelaskan alasan di balik keputusan mereka.

Manchester United menegaskan bahwa, pada saat itu, keputusan akhir mengenai Greenwood belum tercapai.

Sementara itu, Antony sedang diselidiki oleh Polisi Greater Manchester atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan mantan pacarnya. Namun, pemain sayap itu berulang kali membantah tuduhan tersebut.


Manajemen Setuju Antony Diberi Cuti dengan Gaji Penuh

Foto: Deretan Pemain Ajax yang Jadi Penjualan Termahal di 5 Liga Top Eropa, Termasuk Gelandang MU Antony di Liga Inggris
Ajax Amsterdam menjadi salah satu klub penghasil pemain-pemain berkelas hasil didikan akademi mereka yang banyak diminati klub-klub besar Eropa. Hampir di setiap liga top Eropa, Ajax banyak menyumbang pemainnya. Seperti 5 pemain berikut yang menjadi pemain termahal yang dijual Ajax ke 5 liga top Eropa. (AFP/Oli Scarff)

Dalam pernyataan bulan lalu, Manchester United menegaskan bahwa mereka telah setuju Antony akan diberikan cuti, dengan gaji penuh, setelah jeda internasional untuk mengatasi tuduhan tersebut.

Pemain Brasil ini juga telah kembali berlatih dan bertanding kompetitif untuk tim asuhan Erik ten Hag.

“Sebagai pimpinan Antony, Manchester United telah memutuskan bahwa dia akan melanjutkan pelatihan di Carrington, dan bersedia untuk diseleksi, sementara penyelidikan polisi terus dilakukan."

"Ini akan terus ditinjau sambil menunggu perkembangan lebih lanjut dalam kasus ini."


Dikecam Salah Urus Kasus Greenwood dan Antony

Foto: 5 Pesepak Bola yang Pernah Tersandung Kasus Kekerasan, Mason Greenwood Terbaru
Kasus penganiayaan Mason Greenwood ramai usai Harriet Robson mengunggah foto tubuhnya yang mengalami luka-luka dan lebam di Instagram Storynya pada Minggu (30/1/2022). Akibatnya, ia ditahan Kepolisian Manchester Raya setempat dan dibekukan dari skuad MU. (AFP/Paul Ellis)

Tapi, menurut sumber, sejumlah staf menganggap telah terjadi salah urus dalam kedua kasus tersebut. Arnold yang memimpin rapat seluruh staf bulan lalu, dikecam secara ekstensif mengenai cara klub menangani situasi Greenwood dan Antony.

Sumber itu menegaskan memang belum ada lonjakan jumlah staf yang keluar setelah kedua kasus tersebut. Namun, kini, Daily Mail mengklaim bahwa staf di United aktif mencari pekerjaan baru setelah kecewa dengan cara klub menangani kedua kasus tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya