Pelatih Filipina Ungkap Kondisi Pemain yang Tabrakan dengan Ernando Ari Sutaryadi: Diduga Gegar Otak

Pelatih Filipina Tom Saintfiet mengungkap kondisi bek Adrian Ugelvik yang sempat terlibat benturan dengan kiper Timnas Indonesia Ernando Ari Sutaryadi di pengujung babak kedua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (11/6/2024) malam WIB.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 12 Jun 2024, 00:13 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2024, 00:13 WIB
Timnas Indonesia vs Filipina
Pemain membentuk lingkaran mengerumuni penggawa yang cedera di lapangan SUGBK pasca terjadinya benturan antara kiper Ernando Ari Sutaryadi dengan pemain Filipina dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (11/6/2024). (Liputan6.com/Melinda Indrasari)

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Filipina Tom Saintfiet mengungkap kondisi bek Adrian Ugelvik yang sempat terlibat benturan dengan kiper Timnas Indonesia Ernando Ari Sutaryadi di pengujung babak kedua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (11/6/2024) malam WIB.

Juru taktik asal Belgia itu mengaku belum mendengar kabar terkini dari rumah sakit yang menangani sang penggawa. Akan tetapi, dokter tim menduga Adrian mengalami gegar otak.

Seperti diketahui, situasi mencekam sempat terjadi mendekati akhir waktu normal laga Timnas Indonesia melawan Filipina. Kiper Ernando Ari Sutaryadi dan pemain The Azkals Adrian Ugelvik terlibat benturan keras yang membuat duo penggawa langsung terjatuh.

Penjaga gawang skuad Garuda mampu bangun secara perlahan beberapa saat setelahnya. Akan tetapi, pemain Filipina nampak belum bangkit, dengan deretan penggawa lainnya langsung sigap membentuk lingkaran untuk menutupi Adrian yang mendapat pertolongan medis.

Tandu lantas dibawa ke tengah lapangan guna mengangkut bek Filipina. Ambulans juga disiagakan di dekat pintu keluar stadion.

Namun selang beberapa saat, mobil tersebut langsung dibawa masuk ke lapangan dekat lokasi jatuhnya Adrian. Sang pemain segera dimasukkan ke ambulans untuk mendapat pertolongan di rumah sakit.

Update Kondisi Adrian Ugelvik

Ambulans di SUGBK
Ambulans dimasukkan ke lapangan SUGBK pasca terjadinya benturan antara kiper Ernando Ari Sutaryadi dengan pemain Filipina dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (11/6/2024). (Liputan6.com/Melinda Indrasari)

Pelatih Filipina Tom Saintfiet lantas membeberkan kondisi Adrian Ugelvik dalam konferensi pers selepas pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (11/6/2024) malam WIB.

Dia menyebut, dokter tim menduga terjadi gegar otak pada sang pemain, tetapi Sainfiet belum kunjung mendapat laporan spesifik dari rumah sakit.

"Saya bicara sebentar dengan dokter (tim). Mereka pikir itu gegar otak. Dokter sekarang sedang pergi ke rumah sakit untuk mengecek kondisinya di sana karena pemain sudah pergi ke rumah sakit," ujar Saintfiet kepada awak media.

"Kami belum mendengar kabar dari rumah sakit. Namun, dugaan awalnya adalah gegar otak dan itu alasan kami diizinkan menggantinya karena aturan FIFA memang menyatakan bahwa jika ada gegar otak, kita boleh melakukan pergantian keenam. Selain itu, kami tidak diperbolehkan menggantinya. Akan tetapi, soal informasi pastinya saya belum dengar," tambah dia.

Harusnya Penalti

Tom Saintfiet - pelatih baru Timnas Filipina
Tom Saintfiet menjadi pelatih Timnas Filipina sejak Februari 2024 (AFP/Kenzo Tribouillard)

Terlepas dari kondisi pemain, Tom Saintfiet menyayangkan keputusan wasit yang tidak memberi hadiah tendangan penalti buat Filipina. Pasalnya dia menilai ada pelanggaran yang terjadi di momen tersebut.

"Ada momen kiper Indonesia bertabrakan dengan bek kami Adrian. Jika anda melihat siaran ulangnya, sang kiper tidak menyentuh bola, tetapi menyentuh pemain kami. Jadi saya pikir harusnya wasit bisa memberi penalti untuk kejadian itu," ungkap Saintfier.

"Wasit tidak meniup peluit, tetapi saya rasa itu adalah penalti. Saya paham peraturannya dan saya tidak ingin bicara buruk soal wasit, tetapi seandainya (kami dapat penalti), mungkin kami bisa comeback dalam permainan," tandasnya.

Tambahan Waktu Kurang

Thom Haye
Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, mendapat pengawalan ketat dari pemain Timnas Filipina pada laga terakhir putaran kedua Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024) malam WIB. Thom berhasil mencetak satu gol dan membawa Tim Garuda menang 1-0. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Lebih lanjut, Tom Saintfiet juga menyoroti tambahan waktu yang diberikan wasit selepas tragedi benturan Ernando dan Adrian. Injury time kala itu cuma berdurasi 7 menit, meski proses penanganan Adrian memakan wakti sekitar 10 menit.

"Lalu yang mencengangkan, kami juga mendapat 7 menit tambahan waktu. Di laga melawan Vietnam kita juga dapat estra 7 menit tanpa adanya kejadian cedera. Padahal ada sekitar 10 menit terpakai saat ambulans masuk, jadi saya rasa harusnya kita main 10-15 menit lagi," ucap pelatih Filipina.

"Terlepas dari itu, Indonesia memang kuat, Indonesia klinis, dan Indonesia melaju ke ronde selantnya. Kami belajar banyak, dan saya puas terhadap tim saya. Saya pikir kami akan siap untuk Piala AFF dan Kualifikasi Piala Asia tahun depan," tambah Tom Saintfiet.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya