Legenda Manchester United Kritik Habis-habisan Gareth Southgate Buntut Eksperimen Anehnya di Euro 2024

Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate mendapat kritikan dari legenda Manchester United, Wayne Rooney, menyusul strategi eksperimentalnya di Euro 2024.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 30 Jun 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2024, 15:00 WIB
Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate
Pelatih Inggris, Gareth Southgate melakukan eksperimen yang menuai kritikan di Euro 2024. Dia memainkan Trent Alexander Arnold di lini tengah, tetapi hal itu tak membuahkan hasil baik. (AP)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate mendapat kritikan dari legenda Manchester United, Wayne Rooney, menyusul strateginya di Euro 2024.

Juru taktik berusia 53 tahun itu dianggap mematikan kiprah sejumlah pemain sepanjang memimpin The Three Lions mengarungi fase penyisihan grup kompetisi sepak bola Eropa empat tahunan.

Seperti diketahui, Inggris sejatinya jadi salah satu tim yang cukup difavoritkan untuk membawa pulang trofi Euro 2024. Mereka datang dengan status runner-up usai kalah dari Italia lewat drama adu penalti dalam final ajang serupa edisi lalu.

Sayangnya, harapan terhadap pasukan Gareth Southgate untuk membawa pulang gelar juara seolah terkikis sedikit demi sedikit buntut dari penampilan mereka yang kurang menjanjikan di fase grup C.

Meski finis sebagai pemuncak klasemen, Inggris cuma mampu mengumpulkan 5 poin dari 1 kemenangan dan 2 hasil imbang. The Three Lions juga hanya bisa mengoleksi 2 gol dan sempat kebobolan satu kali saat bermain seri melawan Denmark.

Penampilan Timnas Inggris pun dianggap membosankan, dengan taktik Gareth Southgate santer menuai kritik. Wayne Rooney jadi salah satu nama yang terang-terangan memprotes strategi pria berusia 53 tahun lantaran dia dianggap mematikan kiprah sejumlah pemain, utamanya Trent Alexander-Arnold dan Conor Gallagher.

Eksperimen Gareth Southgate di Timnas Inggris

Timnas Inggris, Trent Alexander-Arnold, Euro 2024
Pemain Gelandang Timnas Inggris, Trent Alexander-Arnold, saat berlaga di Grup C Euro 2024, Senin (17/6/2024) dini hari WIB. (KENZO TRIBOUILLARD / AFP)

Adapun Gareth Southgate memang sempat melakukan eksperimen di tiga laga perdana The Three Lions dalam Euro 2024. Dia seolah 'berjudi' dengan menempatkan Trent Alexander-Arnold sebagai gelandang, meski sang penggawa secara natural merupakan bek di Liverpool.

Percobaan itu berlangsung dalam dua pertandingan, yakni saat Inggris mengalahkan Serbia serta ditahan imbang Denmark. Upaya sang pelatih ramai dicap gagal, sehingga Southgate pada akhirnya memilih menurunkan Conor Gallagher sebagai pengganti Alexander-Arnold dalam duel melawan Slovenia, Rabu (26/6/2024) lalu.

Sayangnya, kiprah Gallagher di lapangan tengah juga belum begitu luwes. Hal ini menyebabkan pemain Chelsea juga ditarik keluar pasca turun minum untuk ditukar dengan bintang muda Manchester United Kobbie Mainoo.

Komentar Wayne Rooney soal Strategi Southgate

Bek Timnas Inggris, Trent Alexander-Arnold.
Bek Timnas Inggris, Trent Alexander-Arnold. (Bola.com/Dok.HENRY NICHOLLS / AFP).

Legenda MU Wayne Rooney pun angkat bicara mengomentari taktik mencengangkan Southgate di Timnas Inggris. Dia menyiratkan bahwa eksperimen memainkan Trent Alexander-Arnold di lini tengah harusnya tak dilakukan.

Walau begitu, Rooney tak menyalahkan upaya Southgate untuk berbenah setelah mencoba menurunkan Gallagher dan menggantinya dengan Kobbie Mainoo. Meski hal itu di satu sisi mematikan kiprah pemain Liverpool dan Chelsea, kehadiran Mainoo dianggap penting lantaran dia mampu menunjukkan ketenangan di lapangan.

"Hal yang terjadi (pada Timnas Inggris) di babak grup sama sekali tidak mengejutkan saya. Saya tidak akan pernah memainkan Trent Alexander-Arnold di lini tengah. Dan saya sudah menduga bahwa ketika eksperimen ini tidak berhasil, Gareth akan mencoba (menurunkan) Conor Gallagher," ucapnya kepada The Times, seperti dilansir dari Metro.

"Gareth sedikit membunuh kedua pemain (Alexander-Arnold dan Gallagher) dengan membuang mereka. Namun dalam kasus itu, ini menjadi keputusan yang tepat. Ketika Mainoo masuk, Anda bisa lihat dia mampu berlari ke depan dan menunjukkan ketenangan (saat menguasai bola)," tambahnya.

Puji Pemain Muda Lain

Kobbie Mainoo, Timnas Inggris vs Timnas Brasil
Pemain muda Timnas Inggris, Kobbie Mainoo, masuk lapangan untuk menjalani debutnya bersama The Three Lions ketika menghadapi Brasil di Wembley Stadium, Minggu (24/3/2024) dini hari WIB. (Glyn KIRK / AFP)

Lebih lanjut, Wayne Rooney juga menyoroti penampilan sejumlah pemain muda Inggris lain yang cuma dijadikan penghangat bangku cadangan oleh Southgate.

Eks pemain Manchester United menyiratkan Cole Palmer dan Anthony Gordon layak dilirik sebab mereka mampu menunjukkan upaya bagus di tengah sempitnya waktu bermain yang diberikan juru taktik The Three Lions.

"Cole Palmer sangat bagus. Anthony Gordon (juga demikian). Meskipun dia cuma bermain beberapa menit, dia melakukan beberapa sentuhan yang luar biasa," papar Wayne Rooney.

"Dia (Palmer) cocok untuk sepak bola internasional. Dia bisa menguasai bola, dia tenang saat melakukan itu, dan memiliki kepribadian yang diperlukan di panggung internasional. Sementara itu, Gordon lebih lugas dibanding dibanding pemain lainnya dan dia mampu memastikan ada perpaduan yang baik (di skuad)," tambahnya.

Adapun Timnas Inggris sendiri dijadwalkan menantang Slovakia dalam babak 16 besar, Minggu (30/6/2024) pukul 23.00 WIB. Wayne Rooney pun mendorong Southgate melakukan perubahan komposisi tim dengan memasukkan Mainoo dan Gordon sebagai starter.

"Saya akan memainkan setidaknya dua dari tiga pemain muda itu (Mainoo, Palmer, Gordon) saat melawan Slovakia. Dan faktanya, saya sudah bilang sebelum turnamen bawha starting XI saya (jika melatih Timnas Inggris) untuk babak knock-out bakal menyertakan Mainoo dan Gordon di dalamnya," pungkas Rooney, dikutip dari Metro.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya