Liputan6.com, Jakarta - Paul Pogba menegaskan tidak akan gantung sepatu setelah terkena larangan bermain empat tahun karena doping. Dia menegaskan masih memiliki ambisi untuk bersinar di level tertinggi.
Pogba tidak bermain sejak Agustus 2023 dan tengah menunggu keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Dia berharap sanksinya akan dipangkas setengah menjadi dua tahun.
Baca Juga
"Saya masih merasa seperti sepak bola. Saya ingin bertarung memperjuangkan ketidakadilan ini. Saya belum selesai," katanya.
Advertisement
"Saya merasa seperti anak kecil yang ingin menjadi pemain profesional. Saya terus berlatih dan melakukan segalanya agar bisa kembali ke lapangan," ungkap sosok berusia 31 tahun itu, dilansir ESPN.
Mantan gelandang Manchester United itu dijatuhi hukuman pada awal tahun ini setelah dua kali terbukti positif menggunakan zat terlarang (sampel A dan sampel B).
Â
Masa Depan Paul Pogba di Juventus
Pogba kini membela Juventus dan terikat kontrak hingga 2026. Dia mengaku belum berbicara dengan klub terkait statusnya.
"Saya belum memiliki kesempatan berbicara dengan direktur atau pelatih. Mereka diam saja. Saya kira Juventus juga menunggu hasil banding CAS," tutur juara Piala Dunia 2018 tersebut.
Pogba dilarang bermain atau berlatih bersama Juventus. Namun, dia berlatih setiap hari di kediaman dibantu instruktur fisik dan pelatih sepak bola personal.
Â
Advertisement
Kiprah Paul Pogba
Pogba mencuat sebagai salah satu talenta terbaik di Juventus ketika lepas dari akademi MU pada 2012. Setelah meraup berbagai prestasi selama empat tahun di Turin, dia kembali ke Old Trafford dengan Setan Merah memecahkan rekor transfer untuk menggaetnya.
Sosok asal Prancis itu langsung mempersembahkan trofi Liga Europa dan Piala Liga Inggris di musim pertama. Namun kontribusinya terus menurun selama berjalannya waktu.
Dia kembali ke Juventus pada 2022, tapi kiprahnya diganggu cedera dan kemudian sanksi doping.