2 Balapan Krusial yang Bantu Aldi Satya Mahendra Jadi Juara Dunia World Supersport 300

Liputan6.com, Jakarta- Aldi Satya Mahendra menorehkan sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang menjadi juara dunia di balap motor. Aldi sukses menjadi juara dunia World Supersport 300 2024. Kepastian didapat akhir pekan kemarin di Spanyol.

Pada balapan yang berlangsung di Jerez itu, Aldi finis ketiga di race pertama dan keenam di race kedua. Aldi main aman di race kedua. Aldi sukses mengumpulkan 221 poin, unggul 21 dari Loris Veneman.

Pembalap binaan Yamaha Indonesia itu juga mencatatkan diri sebagai orang Asia pertama yang juara World Supersport 300. Perjuangan berat harus dilalui Aldi untuk menjadi juara dunia bersama tim BrCorse.

Dalam acara penyambutan yang digelar Yamaha Indonesia, Aldi mengungkapkan dua balapan krusial yang membantunya menjadi juara dunia World Supersport 300 2024. Balapan yang berlangsung di Misano dan Most (Republik Ceko) menjadi yang paling berkesan dan krusial dalam perjalanan Aldi menjadi juara dunia.

"Balapan yang paling berkesan? Ada di Misano. Saat itu saya menjalani minggu yang sempurna. Saya bisa finis di posisi kedua dan pertama pada dua race. Ini yang membuat pikiran saya berubah," papar Aldi di Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Hasil bagus di Misano ini membuka mata Aldi bila dirinya bisa mengejar gelar juara dunia di musim 2024.

"Saya merasa di Barcelona bisa menang karena hapal sirkuit. Kemudian di Assen tak konsisten di tiga besar. Setelah di Misano, saya mulai berpikir bisa juara nih."

"Kemudian di Most juga berkesan karena banyak tragedi dan saya dapat penalti sehingga harus memulai balapan di posisi terakhir 34. Saya terus berusaha sampai lap terakhir. Di sana saya finis ketiga," sambung Aldi.

Usai menjadi juara dunia World Supersport 300 2024, Aldi akan mendapat tugas lebih berat lagi di musim 2025. Aldi akan naik kelas ke WorldSupersport 600 (WSSP600) dimana dia akan menunggangi motor lebih besar yakni Yamaha YZF-R9.

"Perjuangan belum berhenti, karena akan terus berlanjut di kompetisi berikutnya di tahun 2025 yaitu World Supersport 600 (WorldSSP600) bersama Yamaha YZF-R9. Saya akan berupaya semaksimal mungkin, memakai pengalaman berharga yang telah saya jalani serta bertekad untuk kembali mencapai prestasi yang mengharumkan nama Indonesia di mata dunia," ungkap Aldi Satya Mahendra.

Naik kelas, Aldi tak mau memasang target terlalu tinggi. Dia akan berusaha beradaptasi dengan baik. Targetnya adalah bisa berada di 10 besar klasemen pembalap

"Tahun depan saya akan depan akan naik WSSP600. Target semoga bisa di 10 besar dan memperebutkan gelar juara," tutur Aldi.

Yamaha Indonesia sangat berharap Aldi bisa terus berjaya di WSBK sehingga bisa memacu pembalap muda Indonesia lainnya mengejar prestasi dunia.

"Kami harapkan sejarah yang ditorehkan Aldi Satya Mahendra ini akan terus berlanjut di musim-musim balapan selanjutnya. Yamaha Indonesia pun tentunya selalu berkomitmen mengasah kemampuan para pembalap dan tim, agar makin percaya diri bersaing di berbagai kejuaraan, sekaligus mencetak gelar juara. Kami harapkan juga gelar juara dunia Aldi Satya Mahendra dapat menginspirasi generasi muda di Indonesia agar optimis dan terpacu mencapai prestasi di berbagai bidang yang ditekuni, semangat ini yang akan membawa mereka mewujudkan impian ke depannya," ungkap Dyonisius Beti, President Director & CEO PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).