Maradona Bicara Politik dan Sepakbola

Legenda hidup sepakbola Argentina itu berpesan agar jangan melibatkan politik dengan sepakbola.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Jun 2013, 23:51 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2013, 23:51 WIB
maradonna-gallery-5-130629c.jpg
Diego Armando Maradona akhirnya angkat bicara terkait kedatangannya yang dijadikan alat kampanye politik. Legenda hidup sepakbola Argentina itu berpesan agar jangan melibatkan politik dengan sepakbola.

"Saya mau bilang kalau politik jangan dicampur dengan sepak bola," kata Maradona saat acara gala dinner di Djakarta Theatre XXI, Jakarta, Sabtu (29/6/13) malam.

"Semangat olahraga bisa membuat semua menjadi bersama lagi," tambahnya.

Maradona tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu pagi. Sesampai di Jakarta, Maradona dijadwalkan menyapa para awak media pukul 10.00 WIB. Namun hingga pukul 11.00 siang, ia tidak kunjung datang karena mengalami bad mood.

Maradona awalnya dijadwalkan untuk berkunjung ke empat kota, yakni Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Medan untuk memberikan coaching clinic. Tetapi ia membatalkan acara di Makassar lantaran terdengar kabar dirinya dijadikan alat politik. Sementara acara di Medan masih belum bisa dipastikan.

"Tetapi ini bukan terakhir saya datang ke Indonesia. Saya mau datang lagi ke sini. Buat semuanya indah. Saya senang di sini, mau ke Bali dan tempat lain," tutur Maradona yang mengenakan kemeja hitam.

Sebelumnya, Maradona hanya tampil beberapa saat untuk menyapa penggemarnya dan peserta coaching clinic yang sudah menantinya di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Hal ini pun menimbulkan kekecewaan peserta yang sebagian harus merogoh biaya hingga jutaan rupiah.(ant)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya