Pony League, Indonesia Berada di Grup Neraka

Tim Baseball U-12 Indonesia mengikuti Pony League Asia Pacific Zone di Manila. Indonesia ada di "pool neraka" bersama China Taipei dan Korea

oleh a.yani diperbarui 14 Jul 2013, 11:33 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2013, 11:33 WIB
baseball-130714b.jpg
Tim Pony League Indonesia kelas Bronco (U-12), kemarin, berangkat menuju Manila, Filipina. Tim Baseball U-12 Indonesia ini, akan mengikuti Pony League Asia Pacific Zone Baseball Tournament yang digelar mulai Minggu 14 Juli hingga 17 Juli 2013 nanti. Tim Indonesia yang akan berjuang di Manila berjumlah 28 orang terdiri dari 13 players, coaches, officials, dan juga chaperon," kata Shahnaz Natasya Haque, Humas Garuda Baseball Club, kepada Liputan6.com, Ahad (14/7/2013).

Pony League, kata Shahnaz, diikuti 5 negara selain Indonesia. Indonesia bisa dibilang berada di "pool neraka" bersatu dengan China Taipei dan Korea. Sementara, tuan rumah Filipina bertemu dengan Japan dan Rusia. "Karenanya di turnamen ini kita butuh keberanian dan nyali yang lebih jika ingin meraih prestasi," ujarnya.

Meski lawan-lawan yang akan dihadapi cukup berat, Shahnaz yakin tim Indonesia tetap akan berjuang dengan maksimal. "Atau setidaknya di turnamen yang sudah menjadi agenda rutin bergengsi ini, anak-anak Indonesia bisa memperoleh pengalaman yang luar biasa," kata Shahnaz yang sudah lama dikenal sebagai artis sekaligus pembawa acara ini.

Tim Indonesia ini terdiri dari anak-anak terpilih yang berasal dari Jakarta, Surabaya, Bandung, Bogor dan Tangerang. Antusiasme mereka mengikuti turnamen ini, lanjut Shahnaz, begitu besar. "Anak-anak ini berangkat menuju ke Manila dengan harapan penuh kemenangan," ucap istri musisi Gilang Ramadan ini.

Shahnaz menjelaskan, selain mencoba mengejar prestasi, anak-anak Indonesia ini setidaknya tengah berupaya mengecap pengalaman dan pelajaran sangat berharga dari olahraga ini. Terlepas hasil apa pun dari turnamen ini, melalui olahraga baseball, mereka belajar tentang team work, mereka belajar mencintai bangsanya dan membangun jaringan pertemanan yang luas sebagai pembentukan pondasi karakter anak bangsa yang tangguh.

"Maka, di Manila kami semua akan menjadi saksi dan ikut berperan aktif dalam perjalanan sejarah ke-13 anak bangsa yang sudah berjuang membela bangsa dan negara dalam dunia baseball," pungkas Shahnaz.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya