Gareth Bale bakal menjadi pemain terakhir yang paling dibutuhkan Madrid sekarang ini. Dia akan mengisi kepingan terakhir dari `puzzle` Carlo Ancelotti. Bisa diibaratkan, Bale adalah pemain 5 in 1.
Itu artinya transfer Bale bernilai lima pemain baru Madrid untuk lima posisi berbeda. Tak aneh jika Madrid ngotot untuk mendapatkannya. Bale bisa main di bek kiri, gelandang kiri, sayap kiri dan kanan serta penyerang lubang. Inilah mengapa Bale bisa menjadi sentral di permainan Madrid musim depan.
Dengan Bale, Ancelotti bisa menampilkan lima formasi berbeda yaitu 4-3-3, 4-2-3-1, 4-3-2-1, 4-4-2 dan 4-4-1-1. Pemain asal Wales itu tidak hanya klop untuk sistem itu, tapi Bale bisa berperan sebagai pengganti pemain yang absen.
Di formasi 4-3-3, Bale bisa bermain sebagai bek kiri, posisi awalnya di Tottenham. Dia bisa didorong untuk lebih maju sebagai sayap kiri atau alternatif dari trio penyerang. Ini mengingat kemampuan Bale yang mampu menerobos ke depan dan melepas tembakan kaki kiri.
Dengan formasi 4-2-3-1, formasi yang dipakai Mourinho, Bale bisa mengisi semua posisi di belakang striker. Termasuk di belakang striker, dimana Bale menjadi liar ketika dipindahkan kesana oleh Andre Villas-Boas.
Di 4-3-2-1, Bale bisa berposisi bek kiri, sayap kiri atau penyerang lubang. Sedangkan di formasi 4-4-2 atau 4-4-1-1, Bale bisa main di sayap kiri atau kanan. Dan, posisi penyerang leubang tentunya. (M)
Itu artinya transfer Bale bernilai lima pemain baru Madrid untuk lima posisi berbeda. Tak aneh jika Madrid ngotot untuk mendapatkannya. Bale bisa main di bek kiri, gelandang kiri, sayap kiri dan kanan serta penyerang lubang. Inilah mengapa Bale bisa menjadi sentral di permainan Madrid musim depan.
Dengan Bale, Ancelotti bisa menampilkan lima formasi berbeda yaitu 4-3-3, 4-2-3-1, 4-3-2-1, 4-4-2 dan 4-4-1-1. Pemain asal Wales itu tidak hanya klop untuk sistem itu, tapi Bale bisa berperan sebagai pengganti pemain yang absen.
Di formasi 4-3-3, Bale bisa bermain sebagai bek kiri, posisi awalnya di Tottenham. Dia bisa didorong untuk lebih maju sebagai sayap kiri atau alternatif dari trio penyerang. Ini mengingat kemampuan Bale yang mampu menerobos ke depan dan melepas tembakan kaki kiri.
Dengan formasi 4-2-3-1, formasi yang dipakai Mourinho, Bale bisa mengisi semua posisi di belakang striker. Termasuk di belakang striker, dimana Bale menjadi liar ketika dipindahkan kesana oleh Andre Villas-Boas.
Di 4-3-2-1, Bale bisa berposisi bek kiri, sayap kiri atau penyerang lubang. Sedangkan di formasi 4-4-2 atau 4-4-1-1, Bale bisa main di sayap kiri atau kanan. Dan, posisi penyerang leubang tentunya. (M)