Albiol: Mourinho Ciptakan Suasana Buruk di Madrid

Menurut mantan pemain Real Madrid, Raul Albiol, tiga bulan lalu suasana di Madrid tidak menyenangkan, karena kehilangan berbagai gelar.

oleh a.yani diperbarui 06 Sep 2013, 22:15 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2013, 22:15 WIB
raul-albiol-130906c.jpg
Raul Albiol menyatakan suasana di Real Madrid musim lalu adalah yang terburuk yang pernah dia alami di klub. Albiol kemudian pindah ke Napoli di penutupan musim setelah menghabiskan empat tahun di Santiago Bernabeu.

Keadaan ini mulai terasa setelah muncul ketegangan antara manajer Jose Mourinho dan pemain mapan, seperti Iker Casillas dan Sergio Ramos. Sementara Albiol sendiri secara pribadi mengaku tidak mempunyai masalah dengan Mourinho. Mantan bek Valencia mengakui bahwa suasana ruang ganti berada di titik terendah sepanjang waktu.

"Dengan Mourinho tidak pernah ada hubungan yang buruk, saya selalu bergaul dengan dia. Itu adalah normal dengan bos saya," kata Albiol kepada El Pais, Jumat (6/9/2013).

Menurut Albiol, tiga bulan lalu suasana di Madrid tidak menyenangkan, karena tim kehilangan liga, tersingkir dari Liga Champions dan kehilangan Copa del Rey final. "Mungkin tahun lalu adalah yang terburuk dalam suasana ruang ganti, tapi saya akan tetap berhubungan baik dengan Mourinho," katanya.

Sejak pindah ke Italia, Albiol telah dua kali membela Napoli, yang kini dilatih Rafael Benitez. Pemain berusia 28 tahun ini sangat menikmati permainannya dibawah Benitez, yang juga pernah melatihnya ketika sama-sama berada di Valencia. "Saya kembali menikmati kepercayaan dari pelatih, ketegangan dari permainan, itu adalah apa yang akan memuaskan Anda sebagai seorang profesional," lanjutnya.

Albiol sepakat melanjutkan karier bersama Il Partenopei dengan harga 12 juta euro atau setara Rp 165 miliar. "Saya memilih Napoli karena ini adalah kota yang hidup untuk sepakbola dan para fans di sini sungguh sangat bergairah," ucapnya seperti dikutip Football Espana.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya