Liputan6.com, Jakarta - Beredar meme di media sosial Facebook terkait jumlah kematian akibat Covid-19. Meme tersebut ramai dibagikan sejak bulan lalu.
Salah satu yang mempostingnya adalah akun bernama Teazyvibes official. Dia mengunggahnya pada 14 Juli 2020 lalu.
Dalam meme tersebut terdapat narasi,
Advertisement
"Covid 19 has killed over 1.6million people around the world But, God kept you alive. Just use 10seconds to THANK GOD."
atau dalam Bahasa Indonesia,
"Covid-19 telah membunuh 1,6 juta orang di seluruh dunia, namun Tuhan telah membiarkan Anda hidup. Jadi gunakan 10 detik waktu Anda untuk berucap terima kasih pada Tuhan."
Lalu benarkah Covid-19 telah menimbulkan 1,6 juta orang di seluruh dunia?
Penelusuran fakta:
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri fakta dengan mengunjungi website resmi WHO. Di sana terdapat dokumentasi soal kasus covid-19 yang dikelola oleh John Hopkins University.
Hasilnya, hingga Senin (3/8/2020) pagi terdapat total kematian mencapai 680.894 orang. Atau tidak sampai 1,6 juta orang seperti yang diklaim di meme Facebook.
Benua Amerika menjadi lokasi kematian tertinggi yakni mencapai 359.180 orang. Sementara jumlah orang yang positif Covid-19 mencapai 17.660.253 orang.
Advertisement
Kesimpulan:
Meme yang menyebut jumlah kematian akibat Covid-19 mencapai 1,6 juta orang adalah tidak benar.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement