Liputan6.com, Jakarta - Beredar kabar ada seorang wanita yang ditangkap polisi karena tidak memakai masker di Singapura. Kabar ini sudah banyak dibagikan sejak bulan lalu.
Salah satu yang memposting adalah akun bernama Sheela Bhatt. Dia mengunggahnya di Twitter pada 20 Oktober lalu.
Baca Juga
Dalam postingannya ia mengunggah video berdurasi 1 menit, 7 detik. Di sana terdapat seorang wanita yang berdebat dengan pihak kepolisian lalu akhirnya diamankan dengan diborgol.
Advertisement
Postingan tersebut disertai narasi, "In Singapore, if no mask, straight arrest. No sympathy," atau dalam Bahasa Indonesia "Di Singapura jika tak memakai masker langsung ditahan, tidak ada simpati."
Lalu benarkah kabar Singapura langsung menahan seseorang jika tak memakai masker?
Saksikan video pilihan berikut ini
Penelusuran fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri fakta dan mendapati artikel dari AFP Fact Check berjudul "This video has circulated in reports about a woman arrested for allegedly assaulting a stranger in Singapore" yang tayang 13 November 2020.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa klaim yang disebut dalam postingan adalah tidak benar. AFP Fact Check mengambil artikel bantahan dari media Singapura, Today.
Dalam artikel Today yang tayang 14 Oktober, wanita tersebut ditahan karena menyiramkan sup pada orang yang tak dikenal, meludahinya dan menggigitnya.
Wanita berusia 35 tahun itu ditangkap di Novena Square Mall karena membahayakan dirinya dan publik. Wanita itu sendiri sekarang menjalani perawatan di Institute of Mental Health.
Advertisement
Kesimpulan
Postingan yang menyebut wanita di dalam video ditangkap karena tidak memakai masker di Singapura adalah tidak benar. Faktanya wanita tersebut ditangkap karena membuat kegaduhan di mal bukan karena tak memakai masker.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement