Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com menemukan sebuah akun Facebook atas nama Play-one yang mengunggah sebuah video tentang gelang pintar yang bisa digunakan layaknya smartphone.
Video itu memperlihatkan seseorang berselancar online melalui layar yang diproyeksikan ke lengan bagian bawah. Layar itu muncul dari gelang pintar yang berada di lengannya.
Baca Juga
Klaim seperti ini juga muncul di situs jual beli luar negeri, flyoucool. Disebutkan dalam situs belanja online tersebut, gelang pintar itu merupakan edisi terbaru dengan nama Smart Projection Bracelet 2020.
Advertisement
Begini judul untuk gelang pintar di situs belanja online, flyoucool:
"[Versi terbaru Cicret Bracelet] Rilis beta internal Smart Projection Bracelet 2020 [Gunakan teknologi proyeksi untuk langsung mengubah lengan Anda menjadi ponsel]"
Gelang pintar itu pun dijual dengan harga 55 dolar Amerika Serikat. Lalu, benarkah klaim tersebut?
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Penelusuran Fakta
Untuk membuktikan klaim tersebut, Cek Fakta Liputan6.com menelusurinya menggunakan pencarian gambar terbalik, Google Image. Hasil penelusuran memperlihatkan ada video yang identik di saluran YouTube Cicret Bracelet.
Video yang disebut gelang pintar ini sudah ada di YouTube pada 30 Oktober 2014. Hingga saat ini, video gelang pintar itu sudah disaksikan hampir 30 juta kali oleh pengunjung YouTube. Untuk melihat video aslinya, klik tautan ini.
Perhatikan gambar di bawah ini:
Â
Selain itu, Cek Fakta Liputan6.com juga menemukan artikel di AFP dengan judul: "This video shows a model for a smart projection bracelet that never made it to market". Dijelaskan dalam artikel tersebut, gelang pintar itu merupakan sebuah alat yang tidak pernah berhasil dipasarkan.
Masih menurut AFP, perusahaan yang mengiklankan gelang pintar tersebut, Cicret sudah dicoret dari daftar perdagangan dan perusahaan di Prancis. Catatan Infogreffe, perusahaan itu dicoret sejak Agustus 2020.
Â
Advertisement
Kesimpulan
Klaim yang menyebut edisi terbaru gelang pintar tahun 2020 adalah salah. Video itu sudah beredar dari tahun 2014 dan perusahaan yang menaungi gelang tersebut sudah dicoret dari daftar perdagangan Prancis sejak Agustus 2020.
Â
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement