Masyarakat Punya Peran Penting Kurangi Penyebaran Hoaks

Masyarakat memiliki peran penting untuk menangkal sebaran hoaks terutama terkait covid-19 dan vaksinasi.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 28 Jun 2021, 14:12 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi hoax
Ilustrasi hoaks.

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Dedy Permadi mengatakan bahwa masyarakat memiliki peran penting untuk menangkal sebaran hoaks terutama terkait covid-19 dan vaksinasi.

"Kekuatan terbesar dalam upaya penangkalan sebaran hoaks terkait vaksinasi dan covid-19 adalah masyarakat yang terliterasi dengan baik," kata Dedy dilansir Antara.

"Keterlibatan masyarakat dalam memilih informasi untuk dikonsumsi, mengamplifikasi informasi yang tepat tentang covid-19, serta melaporkan hoaks dapat secara signifikan menanggulangi penyebaran hoaks dan disinformasi," ujar Dedy menambahkan.

Saat disinggung mengenai tren dari penyebaran isu hoaks dan disinformasi terkait dua hal tersebut, ia mengatakan trennya cukup fluktuatif, namun cenderung menurun jika dibandingkan dengan tahun 2020.

"Dinamika penyebaran isu hoaks dan disinformasi terkait covid-19 dan vaksinasi covid-19 cukup fluktuatif. Jika dibandingkan dengan awal pandemi tahun lalu, terjadi penurunan terhadap jumlah hoaks dan disinformasi yang beredar," kata Dedy.

Dedy lalu mengatakan pihaknya juga telah bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, kalangan akademisi, media, dan masyarakat untuk melakukan penanganan penyebaran hoaks dan disinformasi.

"Kementerian Kominfo melakukan pendekatan pentahelix yang menggandeng pemangku kepentingan dari Kementerian/Lembaga terkait, media, akademisi, organisasi masyarakat sipil serta pelaku industri untuk melakukan penanganan penyebaran hoaks dan disinformasi. Penanganan dilakukan melalui hoax debunking serta penerbitan klarifikasi dari sumber informasi yang tepat," ucap Dedy.

"Di level komunitas masyarakat, kami telah bekerjasama dengan organisasi masyarakat sipil dalam melakukan hoax debunking dan penerbitan klarifikasi. Di level individual, masyarakat dapat mengunggah informasi akurat dari sumber yang tepat, serta terus membantu menyebarkan klarifikasi terhadap hoaks yang beredar."

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan video pilihan berikut ini:

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya