Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Republik Rakyat China meluncurkan kampanye terbaru untuk melawan hoaks dan informasi palsu di media sosial. Kampanye yang didukung 10 departemen pemerintah itu ditargetkan pada aktivitas berita ilegal oleh organisasi dan staf berita, platform internet dan akun publik, serta organisasi sosial dan individu yang tidak terakreditasi.
China memiliki salah satu sistem yang terluas dan tercanggih untuk mengontrol informasi online. Pemerintah juga memberlakukan syarat yang ketat dalam hal penyiaran.
Baca Juga
Bahkan untuk menjadi seorang jurnalis ada tes dan lisensi khusus yang diperlukan dari pemerintah. Namun belakangan banyak informasi yang disampaikan warga melalui media sosial ataupun aplikasi percakapan.
Advertisement
"Aturan terbaru ini akan punya dampak pada platform media sosial seperti WeChat dan Douyin. Nantinya konten yang diunggah oleh publik akan berkurang dan mungkin jumlah pengguna juga turun," ujar Zhang Yi, CEO iiMedia Research, merujuk pada aplikasi obrolan Tencent Holdings dan TikTok versi China, yang dimiliki oleh ByteDance dilansir SCMP.
"Tetapi secara keseluruhan aturan itu akan berdampak positif pada lingkungan media sosial," katanya menambahkan.
Pemerintah China sendiri belum mengeluarkan detil mengenai aturan ini. Namun dikabarkan akan diumumkan dalam waktu dekat.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement