Pemerintah Rusia Kesal Media Inggris Sebar Hoaks Seputar Vaksin Covid-19 Buatan Sputnik

Vaksin covid-19 buatan AstraZeneca dan Sputnik memang menggunakan teknologi yang sama yakni viral vektor.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 14 Okt 2021, 15:10 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2021, 12:00 WIB
Rusia Mulai Suntikkan Vaksin Corona Sputnik V di Moskow
Vaksin covid-19 buatan Sputnik. (Kirill KUDRYAVTSEV/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Rusia mengecam media Inggris The Sun yang menuduh produsen vaksin covid-19 Sputnik mencuri formula Astrazeneca dalam membuat vaksin covid-19. Mereka menyebut The Sun menyebarkan hoaks dan merusak kerjasama untuk mengakhiri pandemi.

Pada 10 Oktober 2021 lalu, tabloid The Sun menulis artikel yang menghebohkan. Mereka menyebut mata-mata Rusia mencuri formula vaksin AstraZeneca untuk membuat vaksin Sputnik V.

Namun The Sun tidak menyebutkan sumber informasi yang didapat dan bukti terkait tuduhan itu. Tak heran Pemerintah Rusia pun ikut angkat bicara terkait masalah ini.

"The Sun terkenal sebagai surat kabar yang terkenal tidak ilmiah. Jadi kita anggap saja artikel itu sama tidak ilmiahnya," ujar Juru Bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov dilansir Sputniknews.

Tanggapan pun disampaikan Sputnik sebagai produsen. "Serangan seperti itu sangat tidak etis karena bisa merusak upaya vaksinasi covid-19 di seluruh dunia."

Vaksin covid-19 buatan AstraZeneca dan Sputnik memang menggunakan teknologi yang sama yakni viral vektor. Namun AstraZeneca memodifikasi adenovirus dari simpanse sedangkan Sputnik menggunakan adenovirus dari manusia. 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya