Ratusan Dokter AS Tulis Surat Minta Facebook Lebih Serius Tangani Hoaks Covid-19

Mereka menyebut upaya yang dilakukan Facebook belum cukup menyelesaikan masalah penyebaran hoaks saat ini.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 28 Nov 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2021, 14:00 WIB
ilustrasi Cek Fakta kesehatan
ilustrasi Cek Fakta covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Kelompok advokasi nirlaba dokter di AS, Doctors for America menulis surat pada CEO Facebook, Mark Zuckerberg terkait strategi perusahaan tersebut melawan hoaks seputar covid-19. Mereka menyebut upaya yang dilakukan Facebook belum cukup menyelesaikan masalah penyebaran hoaks saat ini.

Dalam surat yang ditandatangani lebih dari 800 dokter dan pakar kesehatan di AS itu menjelaskan informasi salah seputar covid-19 menyebar dengan sangat cepat dan luas. Surat itu dikirim agar Facebook segera memeriksa dan menyelesaikan masalah hoaks ini.

"Begitu banyak kematian yang bisa dicegah, dan kita harus bertindak dengan tergesa-gesa untuk mencegah lebih banyak lagi, terutama dengan vaksin yang akan segera tersedia untuk anak-anak. Kita tidak bisa membiarkan hoaks seputar covid-19 dan informasi yang salah tentang vaksin terus berputar dan menyebabkan kematian," tulis para dokter.

Salah satu penandatangan dalam surat itu adalah Dr. Celine Gounder, pakar penyakit menular dari New York yang sebelumnya bertugas di tim transisi covid-19 Presiden AS, Joe Biden.

"Kita bisa saja bertarung dalam pertempuran kecil di media sosial. Namun cara terbaik menyelesaikannya adalah membereskan inti masalahnya, bisa saja dengan mengatur algoritma Facebook," kata Gounder dilansir Yahoo News.

"Facebook dan platform media sosial lainnya punya kemampuan untuk menyebarkan informasi melalui algoritma tertentu. Sehingga sangat mudah untuk menjadikan informasi salah menjadi viral," ujar Dr. Robert Davidson, Direktur Eksekutif Komite Perlindungan Kesehatan menambahkan.

Davidson menyebut memperkerjakan ahli seperti dokter atau ilmuan untuk memeriksa fakta terutama saat pandemi bisa menjadi solusi. Meskipun hal itu akan mengeluarkan dana yang besar bagi platform media sosial.

"Jika mereka punya orang-orang ini untuk menyaring hoaks seputar vaksin covid-19 atau pandemi itu sendiri maka penyebarannya mungkin bisa diminimalisir sejak awal."

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya