Dirlantas Polda Aceh: Jangan Terprovokasi Berita Hoaks Vaksin COVID-19

Program vaksinasi merupakan usaha bersama agar herd immunity di Aceh segera tercipta dan mengakhiri pandemi COVID-19.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 18 Des 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 18 Des 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 (Liputan6.com / Abdillah)
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 (Liputan6.com / Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, Kombes Dicky Sondani mengimbau, masyarakat agar tidak terpengaruh informasi palsu atau hoaks mengenai vaksin COVID-19.

Dicky mengatakan, program vaksinasi merupakan usaha bersama agar herd immunity di Aceh segera tercipta dan mengakhiri pandemi COVID-19.

"Tidak perlu ragu. Jangan terprovokasi dengan berita-berita hoaks dan tidak berdasar mengenai vaksin. Percayakan itu semua kepada pemerintah. Kita harus terus bergerak untuk keluar dari pandemi ini. Caranya dengan menciptakan kekebalan kelompok," kata Dicky dilansir dari Antara, Sabtu (18/12/2021).

Dicky menyebut, masyarakat yang hendak mengurus surat izin mengemudi (SIM) maupun lainnya terkait kendaraan bermotor di daerah ini wajib sudah divaksin.

"Setiap masyarakat yang mengurus SIM, BPKB, dan Samsat wajib sudah divaksin dengan menunjukkan sertifikat," ucap Dicky. 

Selain dengan menunjukkan sertifikat vaksin, masyarakat yang ingin mengurus SIM maupun keperluan surat kendaraan bermotor termasuk pajak bisa menggunakan aplikasi PeduliLindungi di telepon pintar.

Ia mengatakan, wajib vaksin bagi masyarakat tersebut berdasarkan Perintah Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Perintah ini sebagai upaya pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.

"Kami berharap masyarakat memahami aturan ini dan memastikan sudah divaksin saat di tempat pelayanan publik seperti mengurus SIM dan Samsat. Ini upaya mencegah penyebaran dan penularan COVID-19 di tempat pelayanan publik," kata dia.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya