Deretan Hoaks Terkait SPBU, Simak Daftarnya

Hoaks yang terkait SPBU banyak beredar di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

oleh Adyaksa Vidi Diperbarui 15 Feb 2025, 16:00 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2025, 16:00 WIB
Uji Coba Beli Pertalite Pakai MyPertamina
Ilustrasi SPBU (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks yang terkait SPBU banyak beredar di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks terkait SPBU? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Isi BBM Gratis di SPBU pada 29 dan 30 Februari 2025

Beredar kembali melalui media sosial postingan pengumuman pengisian BBM gratis di SPBU pada 29 dan 30 Februari 2025. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 10 Februari 2025.

Berikut isi postingannya:

"Pengumuman

Diberitahukan kepada seluruh pemilik kendaraan bermotor, roda dua/roda empat. Bahwa pada tanggal 29&30 Februari akan diadakan pengisian BBM jenis solar premium, pertalite dan pertamax secara "gratis' di SPBU mohon diperhatikan dan dicatat dengan benar tanggalnya hanya dua hari saja, tanggal 29& 30.."

Akun itu menambahkan narasi "29/30 februari gratis isi BBM"

Lalu benarkah postingan pengumuman pengisian BBM gratis di SPBU pada 29 dan 30 Februari 2025? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini SPBU Terbakar karena Beli Bensin Pakai QR Code

Sebuah video yang diklaim Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terbakar karena membeli BBM pakai QR code beredar di media sosial. video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 12 Oktober 2024.

Video berdurasi 54 detik itu menampilkan suasana sebuah SPBU terbakar. Api menghanguskan mesin dan atap SPBU, diikuti kepulan asap hitam.

Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar sebuah SPBU terbakar karena ada konsumen yang membeli bensin dengan metode pembayaran QR code.

"_HADIAH BELI BBM PAKAI QR._ _Dulu hidupin HP di SPBU dilarang, sekarang Wajib QR demi bisnis aplikasi sekelompok orang RAKUS tanpa AKAL SEHAT.__INI HANYA AKIBAT._," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 703 ditonton dan mendapat 10 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video itu SPBU terbakar karena membeli BBM pakai QR code? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Tidak Benar Mulai 1 September 2024 Pertalite Tak Dijual di SPBU Pertamina

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim mulai 1 September 2024 Pertalite tidak dijual lagi di SPBU Pertamina, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 29 Agustus 2024.

Klaim mulai 1 September 2024 Pertalite tidak dijual lagi di SPBU Pertamina berupa tulisan sebagai berikut.

"Mulai 1 September 2024 Pertalite tidak akan dijual lagi di SPBU Pertamina.

Wacana soal bensin paling murah ini memang sudah mulai ramai sejak bulan lalu, mulai dari rencana dihapus sampai dibatasi."

Benarkah klaim mulai 1 September 2024 Pertalite tidak dijual lagi di SPBU Pertamina? Simak dalam artikel berikut ini...

Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.

Caranya mudah:

* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse

* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”

* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”

* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya

 

Promosi 1

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya