Peningkatan Kemampuan Literasi Digital Penting Menjelang Pemilu 2024

Penting untuk meningkatkan literasi digital politik masyarakat, misalnya melalui media massa dan sosial media.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Feb 2022, 10:13 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi Literasi Digital
Ilustrasi Literasi Digital (Liputan6.com/Trie Yasni)

Liputan6.com, Jakarta - Peningkatan kemampuan literasi digital dinilai akan memiliki peran krusial dalam dunia politik, terutama pada momen menjelang Pemilihan Umum (pemilu) 2024. Hal ini disampaikan Kepala Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Athiqah Nur Alami.

"Penting untuk meningkatkan literasi digital politik masyarakat, misalnya melalui media massa dan sosial media,” ujar Athiqah melalui webinar Political Outlook 2022 bertajuk “Proyeksi Demokrasi dan Dinamika Politik 2022”, Rabu (2/2/22).

Menurut Athiqah, fase-fase politik dalam pemilu ini diprediksi akan mulai pada Agustus 2022. Adapun fase yang dimaksud adalah pendaftaran, determinasi, persetujuan partai politik konstitusi, dan kampanye presiden dan wakil presiden.

Athiqah menilai, tahun 2022 akan menjadi tahun yang penuh kompetisi antar para calon pejabat. Para calon akan berbondong-bondong membangun citra yang baik di depan masyarakat. Namun, hal ini akan dihadapi juga dengan isu-isu negatif yang akan memengaruhi demokrasi masyarakat.

Maka dari itu, guna mencegah isu-isu politik yang beredar melalui media massa dan sosial media, Athiqah menekankan pentingnya meningkatkan literasi masyarakat. Mengingat informasi tercepat dan terbesar mampu disebarkan dengan mudah di media sosial.

"Peningkatan literasi akan membuahkan masyarakat yang lebih cakap dan sifat demokratis yang sehat," Athiqah menegaskan.

Viona Pricilla/Universitas Mutimedia Nusantara

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya