Liputan6.com, Jakarta - Kongres Wanita Indonesia (Kowani) mendorong perempuan yang ada di pedesaan serta penyandang disabilitas mendapatkan penguatan literasi digital dan keuangan.
Dilansir dari Antara, Ketua Umum Kowani, Giwo Rubianto Wiyogo dalam acara W20 4th Plenary Event yang selenggarakan di Jakarta, Rabu (8/6), mengatakan, untuk mewujudkan hal di atas, perlu ada upaya yang lebih besar dilakukan. Harus ada sinergi dan kerja sama yang perlu di lakukan untuk mengatasi hambatan ini.
Pada kesempatan tersebut, Giwo menjelaskan, perempuan di pedesaan serta penyandang disabilitas mengalami banyak kendala, seperti akses infrastruktur yang masih belum merata. Oleh karena itu, pihaknya mendorong kerja sama semua pihak untuk menghilangkan hambatan tersebut.
Advertisement
Tujuan dari adanya penguatan literasi digital pada perempuan di pedesaan dan penyandang disabilitas akan membuat mereka bertahan dalam kondisi yang kritis sekalipun.
“Saat perempuan berkembang dan maju, maka semua masyarakat akan diuntungkan,” ucapnya.
Pemberdayaan perempuan merupakan kunci dari adanya pembangunan yang berkelanjutan serta diingunkan oleh semua pihak. Pada persentase perempuan yang tinggal di daerah pedesaan terdiri dari 25 persen populasi global dan 43 persen lainnya dari tenaga kerja pertanian dunia.
Namun perempuan di pedesaan masih tertinggal dalam hal mendapatkan akses pada sumber daya pendidikan, kredit, pertanian, dan hak warisan serta kerentanan konflik dan minimnya akses layanan digital.
Dalam data partisipasi angkatan kerja perempuan lebih rendah dibandingkan laki-laki, yakni di Tanah Air baru sekitar 53,13 persen sementara itu laki-laki mencapai 82,41 persen. Giwo juga menambahkan bahwa jumlah penyandang disabilitas perempuan lebih banyak dari laki-laki yakni 55 persen.
Maka dari itu, Giwo mendorong semua pihak untuk memberikan penguatan literasi digital terhadap perempuan di pedesaan serta penyandang disabilitas.
Dea Amanda/Universitas Multimedia Nusantara
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/2927685/kowani-dorong-perempuan-di-pedesaan-dapat-penguatan-literasi-digital
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement