Penanganan Hoaks Perlu Peran Banyak Pihak, Liputan6.com Gelar Pelatihan Cek Fakta

Untuk mengatasi sebaran hoaks dibutuhkan peran bersama seluruh lapisan masyarakat.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 17 Jun 2022, 21:36 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2022, 18:00 WIB
ilustrasi virtual class
ilustrasi virtual class

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks menjadi permasalahan sosial yang tidak kunjung selesai, dari sebelum ada teknologi komunikasi digital hingga saat ini informasi palsu tersebut terus beredar.

Untuk mengatasi sebaran hoaks dibutuhkan peran bersama seluruh lapisan masyarakat, sehingga Liputan6.com berinisiatif berbagi cara sederhana bagi masyarakat untuk memerangi hoaks pelatihan Cek Fakta dan Cara Bijak Menggunakan Chatbot.

Redaktur Pelaksana Liputan6.com Edu Krisnadefa mengatakan cara mudah mengatasi sebaran hoaks adalah dengan memastikan kebenaran informasi yang didapat memalalui sumber yang kredibel.

"Cara menghindari hoaks kita perlu meningkatkan literasi digital, dengan begitu kita bisa mengetahui artikel yang benar atau salah," kata Edu.

Edu melanjutkan, selain berbentuk tulisan informasi yang beredar di tengah masyarakat juga berbentuk visual baik foto atau video. Informasi ini memang perlu penanganan khusus untuk mengetahui benar atau salah.

Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut kita bisa memanfaatkan perangkat yang telah tersedia di platform digital, seperti Google Image, Yandex dan TinEye.Caranya, masukan foto, gambar atau tangkapan layar potongan video ke menu yang ada pada platform tersebut.

"Ini cara sederhana untuk memeriksa kebenaran foto atau gambar, kita bisa manfaatkan tools yang tersedia secara gratis," tutur Edu.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tips Menghindari Jebakan Hoaks

Tangkapan layar pelatihan Cek Fakta dan Cara Bijak Menggunakan Chatbot
Pelatihan Cek Fakta dan Cara Bijak Menggunakan Chatbot

1. Berpikir kritis.

2. Carilah informasi dasar, seperti siapa, apa, kapan, di mana, mengapa dan bagaimana.

3. Ambil gambar tangkapan layar (screenshot) dari video dan unggah ke layanan pencarian gambar.

4. Gunakan tools verifikasi seperti InViD, VLC, YouTube Data Viewer.

5. Unduh video dan cek metadata untuk mengetahui asal usulnya.

6. Cari tahu lokasinya. Pakai Google Earth atau Wikimapia.

7. Jangan lewatkan detailnya.

8. Periksa waktu ketika video difilmkan.

9. Lakukan pencarian dengan kata kunci terkait video.

10. Jika sebuah video sudah viral, minta bantuan audiens atau sesama pengguna media sosial untuk mengidentifikasinya.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya